sedikit JERITAN!
  • Reads 57
  • Votes 7
  • Parts 1
  • Reads 57
  • Votes 7
  • Parts 1
Complete, First published Mar 11, 2020
Mature
ONESHOT HORROR!
.
.
Mereka telah tiba di hadapan gunung yang menjulang tinggi dengan gagahnya. Jeremi menatap gunung itu penuh dengan keraguan, dia melihat banyak yang negatif dan saat ini adalah waktu yang tidak tepat untuk mendaki. Para pendaki lain bahkan sudah turun sejak dari tadi pagi. 
"Ini cuman kita aja yang ndaki pak?" Tanya Andre pada petugas. 
"Iya den. Ini sudah tutup sebenarnya. Cuacanya dingin. Tapi kalau mau ndaki lagi tidak papa, jalur pendakian utamanya masih terbuka. Cuman masalahnya nggak ada yang bisa nemenin keatas." Jawab petugas itu.
"Gimana?" Tanya Andre kepada teman-temannya. "Ya tetep jadi lah. Itu jalurnya kan masih kebuka." Sahut Devan. 
"Tapi nggak ada petugas nya Van. Ini udah mau maghrib." Tolak Jeremi.
 "Itu ada 2 cewek aja  berani ndaki." Ucap Devan sambil menunjuk 2 cewek yang sedang berjalan menjauh. Jeremi sontak terkejut melihat cewek tersebut, dia merasa ada yang aneh tapi dia tidak tau. Raja yang memiliki ilmu yang sejajar dengan Jeremi pun merasakan hal yang sama. Dia pun mulai menarik Jeremi menjauh dari gerombolan, "Jer aku ngerasa itu bukan manusia. Auranya beda. Tapi aku nggak tau niatnya apa." ucap Raja.
All Rights Reserved
Sign up to add sedikit JERITAN! to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
BALLERINA BERDARAH cover
ALSAKI cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover
Pesan Terakhir cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Teror Buto Ijo cover
[✔] Sixth Sense cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover

Stadiun Berdarah

43 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?