Hidup Rosihan dan keluarga kecilnya berubah drastis semenjak mertuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat. Kejadian itu sangat mengguncang batin istrinya, hingga terserang depresi akut yang cukup merisaukan Rosihan dan anak-anaknya. Tanpa berpikir panjang, Rosihan yang merupakan seorang inspektur polisi pun memutuskan mengambil cuti panjang dengan konsekuensi pemotongan gaji yang signifikan, untuk memfokuskan penyembuhan istrinya. Tak disangka-sangka, salah satu hobi lama Rosihan memainkan peranan penting dalam penyembuhan mental istrinya.