Hospital [ Short Story ]
  • Reads 241
  • Votes 35
  • Parts 20
  • Reads 241
  • Votes 35
  • Parts 20
Ongoing, First published Mar 12, 2020
[ ON GOING ]

   Trauma yang dimiliki yeoji membuatnya tidak bisa lagi pergi ke rumah sakit, sebuah kejadian tidak mengenakkan terjadi didepan matanya saat ia masih berumur 4 tahun. Tidak ada satupun yang tahu mengapa yeoji bisa memiliki ketakutan itu, gadis ini tidak pernah memberitahukannya pada siapapun.

   Hanya karena terpaksa saja, yeoji memberanikan diri untuk pergi ketempat itu, menyimpan ketakutannya dalam-dalam dan berusaha sebisa mungkin untuk tenang. Tetapi setelah ia berkunjung, yeoji jadi tidak pernah merasakan takut itu lagi. Trauma itu hilang bagai debu tertiup angin bergantikan sebuah ketenangan batin yang di bawa seseorang dari sana.
 


「bts short story」



Writting
Start : 190320
End : 120420

Update
First : 151020
Last :


© vkannn2020
All Rights Reserved
Sign up to add Hospital [ Short Story ] to your library and receive updates
or
#190hospital
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.