"kenapa kamu masih berdiri disitu seperti patung pancoran,cepat bawa kertas ini,dan saya membawa tumpukan kertas yang satunya"ucap pak ino yang super panjang. "tapi pak..." "saya tidak mau melihat kamu pura-pura tidak peka lagi aressa,cepat bantu saya"ucap pak ino yang mengungkit obrolan lewat WA tadi. Tanpa menjawab essa langsung mengangkat kertas itu dengan sangat hati-hati,sungguh dugaannya benar jika tumpukan kertas yang sudah di tali melebihi kepalanya,bagaimana dia bisa berjalan jika matanya saja tertutup oleh kertas penyampah ini. "berat pak"ucap essa sedikit mengangkat lebih tinggi lagi tumpukan kertas itu. "saya tidak peka aressa"ucap pak ino yang sedang mengikat tumpukan kertasnya. WARNING!!! jangan lupa tinggalkan vote untuk cerita ini yang nggak minat,di minat-minatin yah😀
33 parts