|| DON'T COPY MY STORY! DILARANG PLAGIAT! "Aishh! Kenapa aku jadi galau sendiri sih," Andin memperhatikan lagi ke arah bawah danau "Hei andin, sadarlah! Apa yang kamu lakukan disini. Sekarang cobalah untuk berpikir dengan jernih.." Andin sejak tadi terus berjalan mondar-mandir seperti orang kebingungan. "Ck! Kamu kesini untuk bunuh diri bukan? Sekarang,kamu sudah sampai disini lalu tinggal terjun ke bawah. Mudah bukan?" Andin memegangi dadanya yang turun naik dengan nafas tak beraturan. Baginya apalagi yang harus ia pikirkan? Hidupnya bahkan sangat menyedihkan, orang tuanya sudah bercerai sejak lama. Hubungan dirinya dengan keluarganya kini tak se-harmonis dulu. Kini dia tidak memiliki tujuan dan berniat untuk mengakhiri hidupnya. Andine memanjat tebing pembatas dan berdiri di pinggirnya, namun setelah di atas hatinya kembali ragu "Aahh- kenapa sekarang kakiku gemetar? Apa airnya tidak terlalu dingin? Apa matipun harus merasakan serba salah begini? " Andine menggeleng cepat "Hei Andine! jika kamu terlahir kembali ke dunia ini, semoga kamu hidup layak dan bahagia." BBYYUUURRR!!! Andine menceburkan tubuhnya dan tertelan seketika tubuhnya hanyut semakin dalam, tidak ada yang menyadari kepergian wanita itu. Danau itulah yang menjadi saksi bisu menghilangnya wanita yang putus asa. _____________________________ ~Aku ingin hidupku tenang seperti cahaya senja. Cahayanya bahkan membawa kedamaian.~ ~Aku ingin membagi semuanya, bahagia,sakit,kecewa, bahkan aku mampu mengobati luka-luka penderitaan mu. Izinkan aku menjadi salah satu orang yang membuatmu nyaman dan tempat untukmu pulang."~ 🐸 _______________________________ [Beberapa part di private] @Janggutmerah18//@elisaedd22 🐸 _______________________________ [Please tell me ,kalo kalian nemuin cerita yang sama alurnya, atau covernya. Karena itu sebuah Plagiari