"Jujur, sebenarnya aku itu cinta kamu." Ucap seorang cewek pada cowo yang berada didepannya.
"Mau sampai episode berapa lu ngomong itu ke gue?" Tanya balik cowok itu.
"Sampai ada episode kamu jawab aku juga cinta sama kamu." Jawab cewek itu sambil tersenyum pada cowok didepannya.
"Gue udah sering bilang kalo gue benci sama lo. Lo nggak ngerti apa gimana sih." Jawab si cowok lalu pergi meninggalkan si cewek sendirian.
"Apa!? Dia juga cinta sama gue?" Tanya si cewek pada dirinya sendiri.
"Itu tandanya dia kasih gue kesempatan yang besar buat bisa dapetin dia. Cintaku, sayangku, masa depanku, tungguin aku dong, katanya kamu juga cinta sama aku." Si cewek berlari mengejar sicowok dengan perasaan bahagia.
Author komen : "Bukanya tadi si cowok bilangnya benci yah? Gue yang salah ketik apa dia yang salah denger?"
_________________________________________
"Gue udah bilang berapa kali sama lo, jangan deketin gue lagi, gue itu nggak suka sama lo, dengan sikap lo yang terus deketin gue kaya gini, bukannya gue suka tapi gue malah benci sama lo." Bentak cowok itu kepada si cewek didepan teman temannya.
"Ma... Ma... Maaf kak, kalo gitu mulai sekarang aku nggak akan ngedeketin kakak lagi, maaf kalo selama ini aku selalu bikin hidup kakak nggak tenang." Jawab si cewek dengan menundukan kepala karena takut dan malu.
"Bagus deh kalo kek gitu, dan satu hal lagi, jangan pernah lo coba coba buat jahatin dia lagi." Beritahu sicowok pada si cewek didepannya sambil menunjuk cewek disampingnya.
"Nggak akan pernah kak, kalo gitu aku pergi dulu ya kak, semoga kalian bisa hidup bahagia." Jawab cewek tadi sambil mengangkat kepalanya lalu tersenyum pada si cowok.
"Hm." Jawab si cowok sambil membuang muka dengan wajah ditekuk
"Maaf," Batin si cowok lalu menundukan kepalanya.
Start : 16 Mei 2020
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.