Menjalani hari-hari dengan beban seberat gada di atas pundak adalah sesuatu yang buruk. Terseok-seok dengan langkah yang semula ringkih. Sungguh tidak kuduga jika hidupku akan semakin terjungkal balik, dari yang tidak baik menjadi buruk. Bahkan, hari-hari esok itu semakin berat tatkala sesosok masa kecilku kembali hadir dengan secerah mentari, bertransformasi menjadi manusia setengah malaikat. Lantas ketika aku menyadari suatu hal, saat diriku merasa telanjur bergantung padanya. Beribu kenyataan baru kembali menghantam tiada ampun. Tapi satu hal yang kusyukuri dari itu semua, "Aku tidak lagi berjalan sendirian".
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.