Ini kisah tentang mereka, dua orang berbeda tetapi dengan karakter yang sama, ini kisah tentang kesenangan dan penderitaan yang mereka alami,sebuah faktor yang membuat keduanya menjadi bungkam, menjadi idola sekolah tetapi tak pernah peduli atas gelar yang menyandang mereka, duduk dibangku yang sama tapi tak pernah berucap....Hingga suatu saat ketidaksengajaan membuat mereka banyak bicara,dari tidak suka menjadi suka,dari irit bicara menjadi banyak bicara,bahkan menjadi sangat cerewet,terkadang berdebat,dan sebagainya,dan ingat walaupun sudah berubah menjadi orang yang kurang waras akibat ulah teman temannya,mereka tetaplah orang pintar yang selalu mengharumkan nama sekolah,dan itu adalah perubahan yang sangat besar, mereka merasakan ada sesuatu yang bergemuruh di dalam hatinya, tetapi mereka tak mengerti apa yang telah terjadi, mereka tak mengenal apa itu cinta, dan tak pernah merasakannya
"Disini,lo harus ingat tempat ini"
"Kenapa?"
"karna disini akan jadi tempat bersejarah kita"
"Hmm?"
"Panggilan yang akan berubah menjadi aku kamu"
"Terus?"
"Kisah kita kan terukir disini,janji jika kan terpenuhi nanti,dan rasa yang hilang akan kembali lagi,walaupun tidak untuk saat ini,mungkin suatu saat kita akan saling menggenggam satu sama lain" Ucap Arga sambil memegang tangan Ara
"Lo tau kan kalo kata kata memang mampu menenangkan?"
"Apa lo tau,kalo bukti jauh lebih menjanjikan?"
"BUCIIINNNNNNNN" teriak teman temannya
Kuyyy dibaca,jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan cara vote dan komen
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh.
Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan.
16 tahun berlalu...
Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya.
Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan.
Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini?
Langsung baca ceritanya❣️
(Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest)
(Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)