Terkadang, aku merasa menjadi bukan diriku. Apalah artinya jika nyatanya hidup adalah topeng palsu di balik tubuh yang hilang akan sukmanya. Ketika nafas yang ku hirup hanyalah sebuah teori yang terasa tidak benar-benar terjadi. Dan bibir ku kaku dipaksa untuk tersenyum palsu pada wajah-wajah baru. "Namaku Nadira, kalian bisa memanggilku Nadi.