Untuk anakku kelak, halaman empat musim ini ibu mulai sekarang. Biar nanti kamu tahu, bahwa ibu juga pernah merasa sepertimu. Kalau di depan ibu tidak bisa memberimu hadiah-hadiah mewah, semoga cerita tentang musim semi, panas, gugur dan dingin ini cukup buat bekal hidup. Lebih dari segalanya, ibu sayang kamu.