"Istri ke-dua suamimu sedang hamil dan mabuk, Nak Rin. Tak apa, ya, rumahmu ini untuk adik madumu, karena kamu pun belum punya anak." "Ya, Umi." Rin terpaksa mengangguk meskipun jiwanya gemuruh. "Nanti kalau adik madumu lahiran, sekalian bantu-bantu, ya." Rin memaksakan senyuman dan mengangguk lagi. "Kamu benar-benar istri Sholehah, Nak, tak salah Hamka memilihmu menjadi istri pertama." Sambil tersenyum lebar ibu mertua memegang tangan Rin yang dingin. ______________ Antara berbakti pada suami yang berpoligami dan menahan pedih hati seorang diri. Ikhlas itu yang membuat ia bertahan sampai saat ini. _____________ 'Perbedaan tipis antara lelaki yang beriman dan mengatasnamakan iman adalah, kecintaan terhadap perempuan. Lelaki beriman menahan nafsu dari godaan perempuan bukan mahram agar iman terpelihara, sedangkan pria nafsuan menuruti nafsu menikah lagi mengatasnamakan iman' Hidup tak sebatas memuaskan nafsu syahwat saja.