Al termotivasi untuk unjuk diri dengan prestasi hanya karena ucapan angkuh seorang gadis yang telah lama memegang takhta. Meski ia tidak berniat untuk merebut posisi ternyaman gadis itu, tapi, keberuntungan berpihak padanya untuk merebut segala yang gadis itu punya. Vania yang merasa terusik pun tidak tinggal diam. Ia berjanji pada dirinya bahwa mahkota yang telah lama bertengger di kepalanya akan kembali menjadi miliknya. Meski ia harus menerima hukuman menjadi dayang sang raja karena kalah taruhan, tapi ia akan menyelinap untuk mencari kelemahan sang lawan. Sebuah rasa menyelinap di hati salah seorang remaja. Ia yakin rasa itu tak terbalas, tapi, ia tidak ikhlas untuk melepas. Alih-alih menyembunyikan atau menghapuskan, remaja itu justru membeberkan. Walau ia harus bersaing dengan karibnya, hal itu tidak akan membuat sang remaja putus harapan. Sampai akhirnya, sebuah fakta terungkap dan mengembalikan luka yang telah lama memudar.
25 parts