Revaya Talia Varsha. Gadis dengan sejuta masalah, selalu sendiri dan berteman sepi. Dia selalu suka di panggil Talia,dan tak pernah suka dipanggil Revaya. Karna panggilan Revaya hanya akan membuatnya kembali mengenang sang Papah yang sudah meninggalkannya,dia selalu saja murung jika mengingat sang Papah.Dia hanya punya beberapa teman saja,itu membuat nya cukup sulit beradaptasi di sekolahnya.Dia juga terkenal suka menutup diri dari orang baru, dia tak akan pernah banyak bicara pada orang yang baru ia kenal, ia tak pernah banyak tertawa, karena ia sadar, hidup nya saja sangat rumit, apa kah pantas ia masih bisa tertawa?
---
Ramiel Dalfon Abhiyoga.Cowok tengil dengan sejuta tingkah absurd yang mendominasi hidupnya, terkenal dengan panggilan El, dia selalu saja membuat ulah di sekolahnya, tak pernah benar dalam hal berpakaian, karna selalu saja ada bagian dari pakaiannya yang merusak pemandangan.Meski pakaiannya lusuh dan kumal, ia tak pernah mau membeli yang baru, padahal keluarganya adalah keluarga berada dan terpandang, ia suka sekali menggoda gadis cantik di sekolah nya, sikap buaya nya ini menghasilkan 198 mantan.Ramiel atau El, selalu mencatat nama dan nomor ke berapa gadis yang baru putus dengannya.El suka sekali hujan, karena menurutnya hujan adalah masa yang tepat untuk merenungkan kesalahan yang membuatnya resah.
Sampai suatu hari, dua insan yang bertolak belakang ini bertemu, El yang tengil dan Talia yang pendiam. Mereka bertemu di bawah hujan yang sedang deras deras nya, di awali dengan pertemuan manis, itu menurut El, tapi menurut Talia itu adalah pertemuan paling menyebalkan.Bahkan baru kali ini Talia merasa menyesal bertemu dengan manusia, manusia macam El tentunya.
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.