LENGKARA
  • Reads 86
  • Votes 1
  • Parts 2
  • Reads 86
  • Votes 1
  • Parts 2
Complete, First published Mar 15, 2020
Bahagia versi orang-orang berbeda. Tidak harus kita memaksakan diri untuk mendapat kebahagiaan dengan cara orang lain, bukannya kita tidak bisa.. tapi kita hanya belum bisa memahami apa yang diri kita mau. Jika kita bisa bersyukur dengan apa yang kita dapatkan, mungkin itu bisa menjadi satu hal yang membahagiakan bagi diri kita.. namun, tidak semudah itu untuk menerima semuanya. Kita butuh proses dan dalam proses itu mungkin bisa membutuhkan waktu yang cukup lama. Sabar, ikhlas, rela menerima.. hanya itu yang kita butuhkan. Aku yakin suatu saat nanti bahagiamu akan menghampiri. Biar waktu yang akan mengobati semuanya.  -saa:')


Anneisha Keana, seorang gadis kecil yang kini sedang mengalami masa perubahan hidup yang dulunya memakai seragam sekolah dasar sekarang memakai seragam SMP. Awal-awal masuk sekolah menengah memang ia sangat sulit menerima takdirnya. 

Semuanya berawal ketika masa pendaftaran murid baru di SMP.  Salah memilih urutan sekolah menengah membuatnya tidak ingin melanjutkan sekolah karena teman-teman sekolah dasarnya tidak ada yang masuk ditempat ia bersekolah saat ini. 

Hingga suatu ketika ada yang membuatnya menjadi bersemangat bersekolah kembali walaupun memang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa ia terima kembali dengan ikhlas.
All Rights Reserved
Sign up to add LENGKARA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
My Maid 21+ cover
 ARGALA cover
Starla cover
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan