Fanatic.
  • Reads 4
  • Votes 5
  • Parts 1
  • Reads 4
  • Votes 5
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 15, 2020
Park Jimin adalah mahasiswa di salah satu fakultas musik di Korea. Umurnya 20 tahun, lahir tanggal 13 oktober, berat badannya 61 kg, dan tinggi badannya tidak perlu dibicarakan.

Ia menyukai musik sama seperti ia menyukai wajahnya sendiri. Dan dalam bermusik, dia memiliki idola yang ia bilang selalu menjadi panutannya dalam menulis lagu.

Ahn Serin 

Bagi Jimin, Serin merupakan gadis cantik dengan wajah bagaikan putri di negeri dongeng, dan suara semerdu kicauan burung di pagi hari. 

Gadis berumur 18 tahun itu berprofesi sebagai seorang penyanyi sekaligus penulis lagu yang akhir-akhir ini sering muncul di judul majalah ataupun berita di televisi.

Dan Park Jimin adalah salah satu dari sekian banyak pria yang menyukai gadis itu. Ya, ia adalah fanboy dari Ahn Serin. Beberapa orang mungkin berpikir menjadi seorang penggemar fanatik dari artis papan atas adalah sesuatu yang menjijikan atau kelewat imajinatif. Tapi Park Jimin tetaplah Park Jimin, dan pria yang jatuh cinta tetaplah pria yang jatuh cinta. 

Pada hari rabu, tepat setelah Jimin menyelesaikan kelas musiknya, ia menghadiri fansign Ahn Serin. Sejak hari itu, ia berhasil mengubah pandangan orang-orang terhadap dirinya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Fanatic. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Little Dumplings cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
Dosa Ku cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.