Story cover for Introvert's Dairy by wndyaa_d
Introvert's Dairy
  • WpView
    Reads 254
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 254
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Mar 15, 2020
Dilorong, kau kesepian, kedinginan, lalu kau mencari jalan keluar. Selalu berputar-putar dan berjalan tanpa henti demi mencari jalan keluar itu.
Akan kugunakan lampu untuk menerangi jalanmu. Aku temani kau keluar dari kegelapan itu (keterpurukan & keputusasaan)
Walau aku hanya membantumu sedikit dan aku juga tau aku tak sempurna. Setidaknya aku bisa mengurangi rasa sakitmu dari 100% menjadi 99% dan seterusnya, itu sudah cukup untukku.
Gunakanlah tulisan ini sebaik mungkin. Biarkan aku jadi tempat sampahmu dan tempat bersandarmu.
Namun jangan lupa bahwa Allah lah tempat mengadu terbaik
All Rights Reserved
Sign up to add Introvert's Dairy to your library and receive updates
or
#399nasihat
Content Guidelines
You may also like
𝓐𝓴𝓾 𝓢𝓮𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓜𝓮𝓶𝓪𝓷𝓭𝓪𝓷𝓰 𝓛𝓪𝓷𝓰𝓲𝓽 𝓑𝓲𝓻𝓾 𝓘𝓽𝓾 by shatheshanimuthe
45 parts Complete
𝐵𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑘𝑖 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑖𝑠𝑡𝑖𝑟𝑎ℎ𝑎𝑡 𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘, 𝑘𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑖𝑛𝑖 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖. 𝑇𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑦𝑢𝑚 𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑘𝑢𝑟𝑢𝑠 𝑖𝑛𝑖, 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎ℎ𝑎𝑡, 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟-𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑡𝑎, 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖.
You may also like
Slide 1 of 7
Hopeless cover
Antara Jarak Dan Waktu cover
TAK BERSAMBUT cover
THE UNYIELDING  [END] cover
𝓐𝓴𝓾 𝓢𝓮𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓜𝓮𝓶𝓪𝓷𝓭𝓪𝓷𝓰 𝓛𝓪𝓷𝓰𝓲𝓽 𝓑𝓲𝓻𝓾 𝓘𝓽𝓾 cover
Untukmu, Seluruh Nafas Ini cover
AKSARA LARA(END) cover

Hopeless

31 parts Complete

[COMPLETED] "Whoever told you that life would be easy, I promise that person was lying to you." --Kondisi dimana tidak memiliki ekspetasi tentang hal-hal baik yang akan terjadi dan juga kesuksesan di masa mendatang. [Definition of Hopeless] Apakah ini tentang kisah cinta masa remajaku? Astaga, bahkan aku tidak yakin tentang cinta itu nyata. Yang aku tahu hanya luka dan luka. Itu saja. Tangisanku bukan tangisan patah hati, lagipula perasaanku sudah mati. Jiwaku diasuh oleh sepi, hingga teman terbaikku hanya rasa sendiri. Setidaknya aku punya mereka, orang yang mengajariku bahwa aku tidak sendirian. Meskipun ada kalanya aku menyerah dan pasrah. Apakah akhir ceritaku ini bahagia? Apakah aku akan terus berkawan dengan tangisan, hingga aku lupa cara untuk mencari kebahagiaan? Aku hanyalah satu dari ratusan orang yang sakit secara jiwa, aku bersahabat dengan sesuatu yang mereka sebut depresi. Hingga yang kukenali hanya keputusasaan pada masa depan diri sendiri.