The Last Train[END]
  • Reads 100
  • Votes 26
  • Parts 3
  • Reads 100
  • Votes 26
  • Parts 3
Ongoing, First published Mar 16, 2020
Apakah kamu pernah naik kereta api?
Rasanya pasti mengasyikkan bukan?
Melaju cepat tanpa batas membelah lautan hijau yang rindang.

Hari ini Darah akan pulang kampung dengan menaiki sebuah kereta malam. Siapa sangka perjalanan malamnya kali ini sangat tidak menyenangkan baginya.

Orang-orang di dalam kereta itu hanya tidur saja sejak keberangkatan. Bahkan beberapa penumpang lainnya justru menatapnya tidak segan, itu membuatnya agak risih. Mereka semua bersikap sombong dan rata-rata pendiam.

Hingga pada akhirnya Darah menyadari satu hal. Sebuah hal yang kini amat membuat dirinya sesal dan merutuki kebodohannya sendiri. Kesalahan karena telah menaiki kereta milik para penumpang itu!

Darah ternyata salah naik kereta yang justru membuatnya kini tak mampu berkata-kata.

Mau tau kisahnya? Maka ikutilah.

📝Ini hanya cerpen yang gak begitu creepy kok kawan. Jadi bersantailah saat membacanya dan jangan tegang. Klik vote, komeng, dan share bila perlu.

©Maret, 2020
SheazelHazella
Picture by Pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add The Last Train[END] to your library and receive updates
or
#185gaib
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Antagonist cover
Become An Antagonist  cover
DANGER cover
ECA SI GADIS BINAL cover
Transmigrasi Twins Antagonis cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
ARULA cover
boypussy🔞 cover
Honey in His Venom (On Going) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover

Antagonist

17 parts Ongoing

Asher Callova seharusnya sudah mati dalam kecelakaan itu. Namun, saat membuka mata, ia bukan lagi dirinya-melainkan Asher Dominic, antagonis dalam sebuah novel yang pernah ia baca. "Ini... bukan aku?" Di dunia ini, Asher Dominic dikenal sebagai pria kejam yang selalu membully protagonis cewek, terobsesi mendapatkan perhatian keluarganya yang lebih menyayangi gadis itu. Dan sesuai alur cerita, dia akan berakhir tragis. Tapi Asher Callova menolak menerima takdir itu. "Kalau aku sudah diberi kesempatan kedua... maka aku akan menulis ulang ceritaku sendiri." Dengan kecerdasan dan sisi manipulatifnya, ia bertekad mengubah segalanya bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk membalikkan keadaan dan mengendalikan nasibnya sendiri.