**** Mayora Dewi Sangsoko merasa terkadang hidup tidak adil untuknya. Ia seringkali dihadapi oleh rasa sepi, hampa dan berujung pada kesendirian yang sunyi. Ia berusaha membuat dirinya tampak ada dan nyata. Namun mereka yang kata nya keluarga seolah menutup mata. Seorang Mayora yang terlahir dalam keluarga kaya raya haus akan kepercayaan, harapan dan kasih sayang. Berkorban dan mengalah sudah menjadi makanan sehari-harinya. Namun satu hal yang di yakini Mayora, akan ada pelangi setelah hujan datang. *** 16/3/2020 awal di tulis 9/05/2024 di revisi