"Salam dari wajah sinis tak bermakna, menyimpan kecewa tanpa sepatah kata. Dengan segala hati yang terisi sepihak, membuat goresan luka kembali dan tersayat semakin dalam. Lalu air mulai menggenang di pelupuk mata, jika harus menyaksikan sang bulan bersama dengan bintang yg lain. Sangat jelas lidah kelu untuk berkata 'aku baik-baik saja' " Coretan kenangan milik Raina, gadis periang dan agresif, sebelum semuanya sirna termakan waktu. Dengan sejuta kesepiannya mengetuk pintu secara sepihak tanpa ada ketukan balasannya. Perjalanannya dengan lika liku mencari ranting yang kokoh untuk tempatnya bertengger dengan nyaman. Siapakah dia? musuh terbesarnya selalu dihadapannya memasang wajah konyol tanpa harapan. . . . Hai Guys!! udah lama nih aku gak nulis story di wattpad lagi. Mungkin ada yang sempat baca storyku yang baru beberapa chapter langsung aku hapus. Maaf ya guys, ada alasan pribadi dibalik itu semua hehe. Aku usahakan story ini gak akan aku hapus sebelum tamat. Aku usahakan. see ya!! Enjoy Reading!!