Raden
  • LETTURE 31,165
  • Voti 2,739
  • Parti 32
  • LETTURE 31,165
  • Voti 2,739
  • Parti 32
In corso, pubblicata il mar 17, 2020
Dia adalah keturunan biru yang membaur dengan rakyat jelata. 

Wajah menawan, otak cemerlang, jiwa yang kuat, dan rendah hati siapa pria yang mampu menolaknya! Tutur kata begitu lembut namun tegas dan garang memimpin pasukan. 

Sungguh Jagad Dewa tengah berbahagia ketika mencipta pribadi itu. 

Jangan lupakan tindakan heroiknya sebagai satu-satunya kaum bangsawan di negeri ini yang tak segan mengenakan kain lusuh di tubuh bidadarinya!

Sungguh hanya dia, Si Putri Agung kerajaan Rindu Siwi! Bungsu dari tiga bersaudara yang dilindungi oleh kedua pangeran bijak.

Sayang, semua kesempurnaan ternodai oleh pernikahan politik kerajaan. Ia dijodohkan dengan putra mahkota negeri sebelah yang tersohor masyur! Bukan hanya itu pangeran itu juga memiliki banyak istri dan sungguh mata keranjang! 

Dia lah Keagungan Rakyat Raden Ajeng Kusuma Ratri Kartika Sasmi yang bahkan tidak pernah berjumpa suaminya sepanjang pernikahan!

#1 putra              4/1/2025 🏅
#1 mahkota       5/1/2025 🏅
#2 keraton         5/1/2025  🏅
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Raden alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
oppure
#1tangguh
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
Look At Me, Please cover
SASKARA: The Authority cover
The Girl's Moon cover
Become The Protagonist Older Brother [ HIATUS ] cover
Hikayat Sang Penari cover
DEWA PERANG MENGEJAR ISTRINYA PART 2 cover
Dewa Asmara (in another universe) | Tamat cover
Three Days Before Divorce •√ cover
Bapau Loli ✔ cover
(Im)perfect Couple [Completed] cover

Look At Me, Please

60 parti In corso

Athena mendengar bahwa ada tetangga baru yang akan menempati rumah kosong di seberang rumahnya. Penduduk di kampung itu menyambut kedatangan tetangga baru mereka dengan tangan terbuka. Dia, lelaki bernama Erick, seorang detektif yang baru saja ditugaskan di kantor terpencil karena misi rahasia. Tanpa disangka-sangka, Erick dan Athena sama-sama terbengong ketika mereka bertemu untuk pertama kalinya di acara makan malam penyambutan tetangga baru yang diadakan oleh warga kampung Pesisir. Luka lama yang sudah mengering itu kembali terkelupas mengucurkan darah segar di sekujur hati Athena. Erick terdiam mendapati perempuan itu berdiri di depannya. Pertemuan ini cukup membuat Erick salah tingkah. Namun bukan karena rasa suka, melainkan karena kebencian yang hampir terlupa, tapi kembali ditarik ke dasar hatinya. Sialnya lagi, rumah mereka berseberangan. Ini petaka, Erick maupun Athena sama-sama tidak sudi jika harus bertemu secara tidak sengaja untuk hari-hari berikutnya. "Haruskah aku pindah dari tempat ini supaya aku tidak bertemu lagi dengannya? Sial! Aku tidak ingin kalah! Kalau aku yang pindah, artinya dia yang menang! Aku tidak ingin dia menertawakan kekalahanku," kata Athena pelan, tanpa ada yang bisa mendengar satu orang pun.