Dunia gue berasa kayak komedi putar ketika mengetahui kalau gue harus menikah dengan om-om tua yang sudah sudah memasuki kepala 3!
Karena keegoisan kakak gue, jadi gue yang harus menanggung semuanya. Sialan! Gue merasa dunia ini kayak film komedi, dimana di setiap plot-nya pasti mentertawakan gue.
Namanya Panji Radirga cowok mapan, tampan, beriman. Paket komplit extra HOT yang menjadi idaman wanita manapun, tapi sayangnya otaknya agak gesrek sampe-sampe di usia 32 tahun pun dia masih aja jomblo.
"kamu yang waktu itu bikin saya di gebukin warga kan?!"
Sedangkan gue cuman cewek biasa berumur 15 tahun yang gak punya kelebihan. Rasanya menikah dengan Mas panji seperti makan durian, enak tapi bikin penyakit.
Ini cerita perjalanan kehidupan pernikahan gue dengan Mas panji, cerita yang di mulai dengan paksaan bisa berakhir dengan bahagia?
Apa kita bisa bertahan? Apa semua akan baik-baik saja? Apa kau bisa mencintaiku?
WARNING! { bahasa tidak baku, penulisan santai, bertaburan kata kasar, dan typo bertaburan}
enjoy it!
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-