Prolog Di suatu kota, tumbuhlah seorang anak yang sangat cantik, dan lugu. Tetapi karena keluguannya, membuat ia terlihat sangat bodoh di mata teman-temannya. Maklum saja, kehidupan di kota kebanyakan orang memandang dari fisik, dan harta, bukan dari hati. Kehidupan anak itu melewati berbagai tantangan hidup. Ia tinggal bersama Ayah dan Bundanya, ia tidak memiliki kakak dan adik, ia anak semata wayang keluarga "Azkadhina".Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang