Mimpi yang Menyedihkan

"Pernah dengar tentang jiwa yang terpecah? Di kerajaan asalku berabad abad lalu ada seorang manusia yang menjadi kesayangan para dewa. Ia dianugrahi kekuatan kekuatan suci mulai dari titah, pemurnian, pelindung, dan peleburan. Dengan keempat anugrah itu ia menjadi manusia yang begitu dihormati disana. Ia diberi gelar Saintess.

Tapi meskipun di anugerahi banyak bakat dari para dewa, ia tidak berkeinginan untuk menjadi Raja, hanya seorang penasihat raja. Ia mengawal setiap keputusan raja selama beberapa generasi. Selalu mengarahkan kerajaan ini ke arah luhur. Tapi saat raja generasi ke lima naik tahta, semua pendapatnya mulai ditinggalkan. Raja menganggapnya sebagai ancaman bagi kekuasaanya, lalu memerintahkannya berperang. Perang untuk memperluas wilayah kekuasaan seolah tak pernah berhenti. Banyak sekali korban jiwa berjatuhan di tangan Saintess.

Setiap hari, ia merasa tersiksa karena dosa yang telah diperbuatnya. Kemudian di hari ulang tahun kerajaan, ia melebur dirinya dalam api. Diramalkan jiwa Saintess tersebut terpecah menjadi empat bagian dan akan terlahir kembali sebagai ancaman terbesar dari kerajaan kami. Setiap anak dengan jiwa Saintess akan lahir dengan tanda lahir yang sama dengan yang dimiliki Saintess.
tapi untuk menjalankan tugasnya, keempat jiwa itu harus bersatu kembali. Salah satu dari keempat manusia itu akan membunuh tiga yang lain. Dia akan mengambil jiwa mereka beserta bakat yang dibawa, barulah ia dapat melaksanakan tugas luhurnya."

Utpala memandangnya teduh, ia tahu kemana arah pikiran pemuda dihadapannya ini.

"maka dari itu, aku akan mengorbankan diriku, untuk adikku. Karena. . . aku percaya padanya"