HOPELESS: The New Dawn
  • Reads 39
  • Votes 4
  • Parts 3
  • Reads 39
  • Votes 4
  • Parts 3
Ongoing, First published Mar 19, 2020
Tahun 2200 Masehi tepat pada malam pergantian tahun. Sebuah cahaya kuning bersinar. Seolah jatuh langsung dari langit dan menimpa bumi. Perbedaan warna antara malam dan cahaya ini sangatlah serasi. Ditambah lagi dengan kembang api yang mulai dinyalakan kian mewarnai malam itu.  Menghadirkan suatu pemandangan yang begitu indahnya, yang tak akan mungkin dapat dilupakan oleh siapapun. 

Semua orang yang melihatnya bertepuk tangan tekagum-kagum. Terpana akan keindahan malam itu. Semua mata menuju ke arah cahaya itu. Mereka tertawa dengan riangnya, bersama dengan orang-orang yang mereka sayangi. 

Namun, tak lama berselang satu per satu dari orang-orang itu ambruk. Mulut mereka yang jatuh itu kini terbuka lebar. Mereka nampak ingin berteriak kesakitan. Namun tak ada suara apapun yang mampu keluar dari mulut malangnya.

Disamping mereka ada juga yang hanya dapat menyaksikan dan kebingungan dengan apa yang terjadi. Beberapa mencoba untuk menolong. Yang lain menangis histeris. Ada juga yang pasrah.  Satu hal yang jelas. Mereka tak mampu menolong orang-orang itu. 

 Mereka yang ambruk kini telah meninggal. Mereka mati dengan tragis. Mulut mereka terbuka lebar. Dan otot mereka nampak menghilang dari tubuhnya. Menyisakan tulang dan kulit di mayat-mayat itu. Raut wajah mereka sangatlah mengerikan, seolah-olah ingin memberitahukan betapa sakitnya apa yang telah dilalui oleh tubuh mereka. 

Isak tangis pecah dari orang-orang yang masih hidup. Mereka tak menyangka bahwa malam yang bahagia akan berakhir semengerikan ini. Mereka semua tak mampu menahan emosinya dan perasaan kebingungannya. 

Setelah beberapa waktu berselang mereka tersadar bahwa apa yang mereka lakukan tidak ada gunanya. 

Orang-orang yang selamat itu perlahan berdiri dan mengangkat kepala mereka. Mereka menatap antara satu dengan lain. 

Yah, mereka tersadar. Bahwa semua orang yang selamat adalah remaja. Dan tak ada orang dewasa yang tersisa. 







Selamat datang di dunia baru. 
Jiwa-jiwa yang menyedihkan....
All Rights Reserved
Sign up to add HOPELESS: The New Dawn to your library and receive updates
or
#601psychological
Content Guidelines
You may also like
☑︎System Login Tingkat Dewa by Mu_Luan
200 parts Complete
Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!
𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ || by _chryblossm
44 parts Ongoing
Dalam kegelapan yang sunyi, [Name] menjalani kehidupan penuh tantangan. Di lorong sekolah, dirinya sering menjadi sasaran ejekan dan cemoohan dari teman-temannya. Namun, di balik senyum rapuh dan langkah yang gemetar, tersembunyi sebuah rahasia besar: warisan sihir yang mengalir dalam darahnya-kekuatan chaos yang tak terduga. Takdirnya membawa [Name] melintasi batas kenyataan, memasuki dimensi yang jauh dari dunia yang dikenalnya. Di sana, di dalam dunia penuh warna dan keajaiban, imajinasinya menjadi nyata. Namanya pun berubah menjadi [Name] Maximoff, dan petualangan barunya dimulai di dunia kartun favoritnya, "Boboiboy Galaxy". Tubuhnya menyusut menjadi sosok ramping, dan di tengah kegembiraan menjalani petualangan heroik, sebuah rahasia menunggu untuk terungkap. Inilah awal perjalanan [Name] untuk menggali misteri dan menemukan kekuatan sejati dalam dirinya. Akankah [Name] mampu menguasai kekuatan chaos dan menaklukkan tantangan yang ada, atau justru terperangkap di antara dimensi yang tak terjangkau? - 𝐞𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧 [ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ] - 𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗮𝗻 📍 • karakter boboiboy dan teman temannya adalah milik 𝙈𝙊𝙉𝙎𝙏𝘼. • book ini hanya 𝙆𝘼𝙍𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 sye untuk penggemar boboiboy yg hobby halu. • maafkan sye jika di dalam book bnyk kalimat yg terbelit belit, penulisan yg tidak bagus, alur yg membosankan. 𝗦𝗬𝗘 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗨𝗖𝗔𝗣𝗞𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗜𝗠𝗔𝗞𝗔𝗦𝗜𝗛 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗦
You may also like
Slide 1 of 10
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
Heaven Official's Blessing Novel (TGCF) cover
☑︎System Login Tingkat Dewa cover
𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ || cover
NAENA cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
SHINBI HOUSE× READER cover
without identity (end) cover

Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket

148 parts Ongoing

Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun. Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan. Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya. Si Yan menendang kakinya. Tidak, saya tidak bisa berbaring! Namun, setelah dia berterus terang... Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita." Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok." Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik." Anak kedua: "..." Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.