Aku hanya takut jika kelak pergi dari dunia ini dalam keadaan sepi. Tak ada yang menangisi, atau menemani hari-hari terakhir saat hidup bergantung di selang tiang infus. Aku hanya takut, jika dunia hanya mengingatku dari sebagian hal yang mereka ketahui tentangku, dan sejatinya banyak kisah hidup yang masih terbungkus rapat dalam hidupku. Aku berjalan dalam koridor panjang dan gelap yang tak tak pernah ku tahu kapan akan menemui penghujung. Rasanya jejak setapakku menjadi sunyi, ingin ku genggam dua tangan mungil yang dulu menjadi pelipur segala laraku.All Rights Reserved