Caramel Sunset (COMPLETED)
  • OKUNANLAR 420,948
  • Oylar 17,134
  • Bölümler 37
  • OKUNANLAR 420,948
  • Oylar 17,134
  • Bölümler 37
Tamamlanmış Hikaye, İlk yayınlanma Mar 20, 2020
Yetişkin
WARNING!!!
21+
(Sudah di peringatkan ya. Jangan ngeyel yang belum cukup usia.)


*Belum diedit sedikitpun. Penuh gramatikal eror.*


"Kamu cinta dia bukan aku. Aku bisa memiliki semuanya, tapi tidak dengan hatimu." Kecewa Erol.


"Aku memberikannya padamu, tanpa terkecuali. Seluruhnya." Jawab Daisy sedih. "Tetapi kamu tidak pernah menghargainya, aku mengerti... aku memang tidak pernah ada dihatimu sejak dari awalnya." Seiring airmatanya mengalir jatuh, Daisy berjalan menjauh.
Tüm hakları saklıdır
Eklemek için kaydolun Caramel Sunset (COMPLETED) kütüphanenize ekleyin ve güncellemeleri alın
veya
İçerik Rehberi
Ayrıca sevebilecekleriniz
capybara12037 tarafından yazılmış Sebelum Pelukannya Membuatku Tertidur adlı hikaye
30 Bölüm Tamamlanmış Hikaye Yetişkin
⚠️ Peringatan: Cerita ini mengandung banyak adegan dewasa dan seksual eksplisit yang tidak cocok untuk pembaca di bawah usia 17 tahun. Harap bijak dalam membaca. (khususnya area part tengah hingga akhir!) Sebuah kisah tentang luka, tubuh yang direnggut dari pemiliknya, dan cinta yang datang bukan untuk menyelamatkan... tapi untuk bertahan. Zoe pernah percaya bahwa cinta bisa menyelamatkan. Tapi setelah menjalani pernikahan yang dingin tanpa sentuhan, dan kemudian jatuh ke dalam pelukan yang menjelma jerat kekerasan, satu-satunya yang tersisa hanyalah tubuhnya yang remuk dan jiwa yang nyaris padam. Ketika hidupnya di ambang kehancuran, dua laki-laki dari masa lalu dan kemungkinan masa depannya datang mengetuk: Irwan, lelaki yang pernah mencintainya dalam diam, Dandy, sahabat lama yang menjadi jangkar dalam badai. Tapi cinta, kadang tidak cukup ketika luka terlalu dalam. Di saat Zoe mencoba bangkit, Fandi-lelaki yang menyiksanya, menyatakan cinta lewat kekejian, kembali menghantui. "Sebelum Pelukannya Membuatku Tertidur" bukan sekadar kisah tentang trauma dan kekerasan seksual, tapi tentang bagaimana seorang perempuan perlahan merebut kembali hidupnya. Bukan dari tempat yang utuh, tapi dari reruntuhan- dari retak-retak yang ia jahit sendiri, sambil menangis, sambil bertahan. Karena terkadang... untuk sembuh, seseorang tidak butuh ditarik keluar dari gelap. Ia hanya butuh seseorang yang mau duduk bersamanya di sana, hingga ia cukup kuat untuk berdiri sendiri.
Ayrıca sevebilecekleriniz
Slide 1 of 10
Penantian [On Going] cover
The Unwritten Rule [21+] cover
PARAPHILIA (SUDAH TERBIT ❤) cover
ATHAYYA cover
MR.OLIVER cover
Little Dragon cover
Sebelum Pelukannya Membuatku Tertidur cover
CINTA & HARTA(tamat) cover
[END] Behind The Moment cover
All Is Well cover

Penantian [On Going]

9 Bölüm Devam ediyor

"Nay?" Tanya Noel tiba tiba duduk d sebelah Kanaya. "Are you okey?" tanya Noel kembali. "Eh? El?" ucap Kanaya menghapus air matanya. "It's okey El, i'm fine" sambung Kanaya. "Lo mau gue disini atau gue pergi aja?" tanya Noel. "Gapapa lo disini aja, gue juga baik baik aja ko El" ucap Kanaya. "Lo ga bisa bohong Nay, gak akan ada yang baik baik aja dengan kejadian tadi" ucap Noel. "Lo liat?" tanya Kanaya. "yaa, gue gak sengaja lagian kantin kan tempat umum bukan cuman gue yang liat tapi banyak" ucap Noel. "Haha drama banget ya kan?" tanya Kanaya. "Nggak ada yg drama, lo boleh nangis Nay silahkan gue temenin disini" ucap Noel. "Thanks ya El, boleh gue nyender?" tanya Kanaya. "As you wish, kalo itu bikin lo tenang nyender aja" ucap Noel. "Gue gak ngerti kenapa gue bodoh El" ucap Kanaya. "Lo gak bodoh Nay, lo cuman nge stuck" ucap Noel. "Apa pilihan gue salah?" tanya Kanaya. "Apa? break?" Tanya Noel. "Ya" ucap Kanaya. "Lo berhak punya keputusan Nay, tenangin diri lo ya gue disini" ucap Noel.