Story cover for VAPOR by itsmensaa
VAPOR
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Mar 20, 2020
Cheressa Mentari Gabriella gadis sejuta misteri dengan perawakan seperti preman. Eca merupakan salah satu siswa berperestasi yang bisa lolos masuk ke SMA Mentari hanya dengan menggunakan jalur beasiswa. 

Satu hal yang Eca benci dalam hidup bahkan dunia ini "semua kalangan atas yang bertingkah seolah-olah dunia ini merupakan tempat yang abadi". Sungguh Eca jijik melihatnya.

Eca selalu mengunci kehidupan keluarganya dari khalayak luas,bahkan temannya sekalipun. Menurutnya "jangan mudah percaya sama orang sekalipun itu adalah temanmu". Iya,Eca tidak semudah itu percaya dengan orang.

Namun,sebuah permainan menjebak dirinya sendiri itu karena dia yang begitu gegabah mengikuti alur permainan ini. Permainan yang membuat Eca perlahan membuka diri bagi siapa saja.

Tapi,ada satu hal yang sama sekali semua orang belum ketahui dan bisa Eca pastikan jika hal ini terbongkar maka semua orang akan berlutut dihadapannya detik itu juga.
All Rights Reserved
Sign up to add VAPOR to your library and receive updates
or
#296elang
Content Guidelines
You may also like
F A K E ? [End] by zeevadeva__
58 parts Complete
[Follow sebelum baca] "Kamu dimana?" Rheva menatap lurus ke depan tepat dimana sepasang remaja saling bermesraan. "Aku di rumah, sayang" jawab seseorang di sebrang sana yang tidak lain ialah Alvaro sambil mengelus puncak kepala seseorang yang bersandar di bahunya. Yang tidak lain, ialah Agatha. Rheva tersenyum kecut dan berusaha menahan air matanya. "Madep belakang coba" Alvaro menyernyit bingung namun tak urung mengikuti perkataan Rheva dari sambungan teleponnya. Alvaro memalingkan wajahnya dan menghadap ke belakang setelah menyuruh Agatha untuk duduk tegap kembali. Alvaro terpaku saat melihat Rheva berdiri tidak jauh di depannya. Memutuskan sambungan telepon sepihak, Rheva langsung bergegas pergi saat Alvaro masih mematung di tempat. Begitu pun juga dengan sosok perempuan yang tadi bersama dan bermesraan dengan Alvaro. Alvaro masih terpaku di tempatnya karena tidak menyangka akan bertemu dengan Rheva di sini. Ah, lebih tepatnya dia ketahuan berbohong karena lebih memilih berjalan dengan Agatha dan mengingkari janjinya dengan Rheva. Saat ia ingin menyusul Rheva, sebelah tangannya di tahan oleh Agatha yang diam-diam tersenyum senang dalam hati saat melihat kedua mata Rheva berkaca-kaca tadi. "Mau kemana?" "Aku harus nyusul Rheva, Tha. Aku nggak mau dia berpikir yang engga-engga" "Kamu mau nyusul dia, dan ninggalin aku sendiri di sini?" Alvaro mengacak rambutnya frustasi karena bingung ingin menyusul Rheva atau meninggalkan Agatha sendirian di sini. Yang penasaran, yuk langsung baca aja. Jangan lupa follow, vote, comment sama share ya! #rank 1 in Fakboi [30 - 09 - 2021] #rank 1 in Umum [23 -10 - 2021] #rank 1 in Umum [30 -10 - 2021] #rank 1 in Fakboi [08 -11 - 2021] #rank 1 in Umum [11 - 11 - 2021 - 30 - 11 - 2021] #rank 1 in School [08 -12 - 2021] #rank 1 in Sahabat [18 - 12 - 2021] #rank 1 in Fakboy [12 - 01 - 2022] #rank 1 in Nangis [01 - 02 - 2022] #rank 2 in Friendship [12 - 03 - 2022] #rank 1 in Friendship [13 - 03 - 2022]
The Universe Knock My Door [SELESAI] by Dhiantidy
68 parts Complete
[SUN SERIES] Bersekolah di SMA Beverald dan dijuluki sebagai adik dari seorang psikopat membuat Hacihan merasa bertanggung jawab terhadap hidup seseorang. Semua berawal sejak pertemuan pertama Hacihan dengan Semesta, yaitu sahabat baik dari kekasihnya, Moeses. Hingga suatu tragedi yang menyakiti banyak pihak membuat hidup Hacihan berubah. Moeses yang pergi keluar negeri dan Hacihan yang harus tinggal satu atap dengan Semesta. Semesta yang dingin terhadap orang asing itu harus terus bertemu dengan Hacihan setiap hari di rumahnya, bahkan mengharuskan Hacihan bekerja paruh waktu. Hari-hari berganti, kutub dingin pada diri Semesta mulai meretak, ia tidak bisa membiarkan Hacihan memikul beban di saat Semesta tahu apa yang menjadi bebannya. Seiring berjalannya waktu, perasaan pada salah seorang di antara mereka tumbuh. Mungkin Semesta, atau bisa jadi Hacihan. Tapi jangan lupa, Semesta adalah sahabat baik Moeses yang selalu Moeses andalkan untuk menjaga Hacihan. Diawali dengan kebohongan, Moeses tidak tahu selama kepergiannya keluar negeri, Hacihan tinggal di atap yang sama dengan Semesta. Namun perasaan itu tidak bisa dicegah, berusaha untuk tidak egois tapi itu murni perasaan. Yang dipertanyakan, haruskah ia mencegah perasannya demi tidak ada pihak yang tersakiti? Ini bukan sesuatu yang harus dibenarkan, namun perasaan itu benar tumbuh dari hati. Salah seorang di antara mereka, siapakah yang menyimpan perasaan? Apakah Semesta? Atau mungkin Hacihan yang sudah memiliki kekasih? Kebohongan dan kecurangan bukanlah hal yang patut dimaafkan, tapi perlu disadari. Baik Hacihan atau Semesta, perasaan di antara mereka bukanlah sebuah kebenaran. Dan juga, akankah Hacihan berhasil mengupas satu persatu misteri antara Beverald dan Binaraya yang menyebabkan dirinya dihantui rasa tanggung jawab? Mari berkenalan dengan Huricihan Aybige Kalfa dan Semesta Pradewa yang akan menuntun kalian di kisah ini.
You may also like
Slide 1 of 10
F A K E ? [End] cover
Kelas A [End] cover
CLASS F cover
LOLIPOP [END] cover
REZVAN CRUEL BOY cover
Lu-Gu (Selesai) cover
The Universe Knock My Door [SELESAI] cover
BAD GAMES cover
Bad boy & Fake bad girl✅ cover
Whisper of St. Eclaire cover

F A K E ? [End]

58 parts Complete

[Follow sebelum baca] "Kamu dimana?" Rheva menatap lurus ke depan tepat dimana sepasang remaja saling bermesraan. "Aku di rumah, sayang" jawab seseorang di sebrang sana yang tidak lain ialah Alvaro sambil mengelus puncak kepala seseorang yang bersandar di bahunya. Yang tidak lain, ialah Agatha. Rheva tersenyum kecut dan berusaha menahan air matanya. "Madep belakang coba" Alvaro menyernyit bingung namun tak urung mengikuti perkataan Rheva dari sambungan teleponnya. Alvaro memalingkan wajahnya dan menghadap ke belakang setelah menyuruh Agatha untuk duduk tegap kembali. Alvaro terpaku saat melihat Rheva berdiri tidak jauh di depannya. Memutuskan sambungan telepon sepihak, Rheva langsung bergegas pergi saat Alvaro masih mematung di tempat. Begitu pun juga dengan sosok perempuan yang tadi bersama dan bermesraan dengan Alvaro. Alvaro masih terpaku di tempatnya karena tidak menyangka akan bertemu dengan Rheva di sini. Ah, lebih tepatnya dia ketahuan berbohong karena lebih memilih berjalan dengan Agatha dan mengingkari janjinya dengan Rheva. Saat ia ingin menyusul Rheva, sebelah tangannya di tahan oleh Agatha yang diam-diam tersenyum senang dalam hati saat melihat kedua mata Rheva berkaca-kaca tadi. "Mau kemana?" "Aku harus nyusul Rheva, Tha. Aku nggak mau dia berpikir yang engga-engga" "Kamu mau nyusul dia, dan ninggalin aku sendiri di sini?" Alvaro mengacak rambutnya frustasi karena bingung ingin menyusul Rheva atau meninggalkan Agatha sendirian di sini. Yang penasaran, yuk langsung baca aja. Jangan lupa follow, vote, comment sama share ya! #rank 1 in Fakboi [30 - 09 - 2021] #rank 1 in Umum [23 -10 - 2021] #rank 1 in Umum [30 -10 - 2021] #rank 1 in Fakboi [08 -11 - 2021] #rank 1 in Umum [11 - 11 - 2021 - 30 - 11 - 2021] #rank 1 in School [08 -12 - 2021] #rank 1 in Sahabat [18 - 12 - 2021] #rank 1 in Fakboy [12 - 01 - 2022] #rank 1 in Nangis [01 - 02 - 2022] #rank 2 in Friendship [12 - 03 - 2022] #rank 1 in Friendship [13 - 03 - 2022]