Perjalan Shafiyah ke pedalaman papua tidak hanya menghantarkannya menjadi tenaga pengajar saja, namun dibalik itu ia mempunyai misi lain. Hingga takdir mempertemukannya dengan Kapten Zidane Al Rahman N, seorang kapten dari grup 2 Kopassus yang ternyata seorang atheis, yang membuat Shafiyah harus merubah misinya. "saya tau anda dalam misi, saya juga dalam misi. Bedanya, anda menjalankan misi dari atasan anda, dan saya dari Allah Ta'ala, dan misi saya sekarang adalah menyadarkan anda Kapten Zidane Al-Rahman Nalaringga"