Arga dan Galuh adalah teman sejak kecil. Mereka tidak hanya bertetangga, tapi juga sudah seperti keluarga. Kedekatan Kakek dan Nenek mereka yang memang bersahabat membuat hubungan kedua keluarga itupun semakin dekat. Bagi Arga satu-satunya teman yang ia punya adalah Galuh. Begitupun dengan Galuh.
Sampai akhirnya takdir memisahkan mereka. Orang tua Arga membawanya untuk ikut keluar Negeri karena dipindah tugaskan disaat umur Arga 6 tahun. Hari itu, bukan hanya Arga yang pergi. Tapi, kenangan mereka pun hilang. Bagi galuh, hari itu ia benar-benar kehilangan seorang Arga yang ia kenal.
Namun, setelah bertahun-tahun setelah hari itu. Mereka kembali bertemu. Saat itu, Galuh tetaplah gadis yang sama meskipun kini ia sudah tumbuh menjadi gadis remaja. Tapi, tidak dengan Arga, lelaki itu sangat berbeda. Sikapnya berubah menjadi sangat dingin, kaku, bahkan hampir tidak ada senyuman sedikitpun di wajahnya. Entah apa yang terjadi. Meskipun mereka kembali bertemu, mereka tetap menjadi orang asing.
***
"Jika kamu benar-benar ingin dilupakan. Kenapa kamu kembali?" - GALUH SALSABILA
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.