Tadinya aku tidak mengetahuinya, dia adalah orang tanpa arti dimasa SMA ku, yang tidak menonjol, bukan yang pendiam, bukan yang paling ramai, bukan yang paling nakal, dan bukan satu-satunya manusia paling rupawan. Tetapi siapa yang peduli jika caranya berjalan dan memandang membuatku sedikit merasa ingin peduli akan kehidupaanya. Jujur aku baru mengetahuinya setelah 3 semster aku bersekolah yang sama dengannya padahal kita satu angkatan kau juga teman dari temanku dulu. Kamu...maaf sudah mengganggumu dengan kemisteriusanku. Adhara Neska