Hardest To Love
  • Reads 7,926
  • Votes 688
  • Parts 3
  • Reads 7,926
  • Votes 688
  • Parts 3
Ongoing, First published Mar 21, 2020
"Gue selalu tau apa yang gue mau, Lu. Tapi gue juga realistis, gue tau apa yang gue mampu. Gue tau gue mau lo, Lu. Dari dulu. Tapi gue juga tau gue ga akan mampu."
Lucia hanya bisa diam, walaupun kepalanya sangat berisik. Dia ingin mengatakan banyak hal, tapi bibirnya kelu. Dia tidak bisa bersuara.
"Jadi, kayaknya lebih baik ini gausah dilanjutkan. Gue minta maaf kemarin udah engaged juga dan sekarang kayak gini.  Tapi, menurut gue, lebih baik ini diakhiri sebelum bahkan kita mulai. Just to avoid unnecessary things in the future."
Selain tidak bisa bersuara, Lu juga bahkan tidak bisa mengangkat wajahnya. Dia menunduk. Bukan tanpa alasan sebenarnya, tapi, salah satu faktor utamanya adalah karena dia merasa sangat sedih. Dan juga marah, di waktu bersamaan.
Tapi itu menyebabkan dia ingin menangis. Karena sedih. Dan marah.
Tidak ada lagi suara. Untuk beberapa saat, hanya ada keheningan. Nino sudah tidak lagi berkata-kata. Sepertinya dia sudah selesai.
"You know the exit door."
Terdengar - walaupun cukup halus - suara pintu yang membuka, sebelum kemudian menutup kembali; diikuti langkah kaki yang semakin menjauh.
Dan akhirnya Lucia bisa mengangkat kepalanya. Memandang ruangan yang sudah kosong.
Sekarang bagaimana? Bagaimana dia bisa bilang ke bosnya kalau klien besar ini tidak jadi menggunakan jasa mereka?
---
Cover from weheartit and edited by me.
-
Ongoing stories:
+ Alleindra
+ Mauka Makai
+ As You Are
+ The Wedding
+ One Kiss
.
Started: 20 Maret 2020

.

Guess it's time to (finally) continue this one [03 05 2023]
All Rights Reserved
Sign up to add Hardest To Love to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+] by Neo_Ka
57 parts Ongoing
Story Kedua Neo Ka🐰 Duda Series Pertama By: Neo Ka Gayatri Mandanu itu ingin hidup simpel, tidak ingin terlalu dikekang oleh siapapun bahkan kadang jiwa bebasnya mengambil alih, dengan kebebasannya berbicara di rumahnya yang selalu didengar oleh sang Ayah, membuat dia punya tekad besar hingga memilih besar di kota dengan sang Bibi. Bahkan sekolah pun disana, walau di awal mendapat tolakan besar dari kedua orang tuanya namun pada akhirnya dia meninggalkan desa dan orang terdekatnya. walaupun pada akhirnya akan kembali ke sana atas paksaan kedua orang tuanya. oOo Raden Mas Harsya Wiryadiningrat, laki-laki keturunan keraton yang hidupnya selalu di atur oleh sang Ibu dan Ramanya, selalu berporos tentang aturan tata krama keraton yang benar ia terapkan dalam kehidupan sehari-seharinya, bahkan caranya mendidik pun sama dengan ajaran keraton yang ia terima dari sang Ibu. Akibat Penceraiannya dengan sang istri yang meninggalkannya begitu saja membuat dia enggan buka hati, tambah lagi kepatah hatiannya karena juga tinggalkan oleh orang yang dia sayang membuat dia tambah malas menjalin sebuah hubungan yang serius, namun. Satu hal yang dia lupakan, Putrinya butuh sosok Ibu yang harus membimbingnya ke depan, karena bagaimanapun aturan keraton melarang keras untuk keperluan anak perempuan diketahui oleh Rama mereka. oOo Ini cerita bukan era zaman dulu, cuman emang latar keluargnya ada sangkut pautnya dengan tradisi Keraton. Yuk Mampir Sama anaknya Neo Ka yang satu ini🐰 ©Neo Ka🐰 ®Karya_Neo_Ka
You may also like
Slide 1 of 10
Dikejar Jodoh cover
Mysha(21+)  cover
Not Your Princess [End] cover
because of my stupidity cover
Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+] cover
BETWEEN US cover
TANYA GENGSI cover
Not So Cold Mr.Boss (End) cover
Imperfect Couple cover
ANTAGONIS OBSESSION  cover

Dikejar Jodoh

28 parts Ongoing

Mili sangat membenci kondisi ini. Di usianya yang baru 22 tahun, dia dikejar-kejar oleh Mamanya yang ingin menjodohkannya karena Mili harus menikah sebelum usianya 24 tahun. Tentu saja, Mili langsung menolak mentah-mentah perjodohan itu. Dia merasa bisa mencari jodohnya sendiri. Gadis itu pun merantau ke Jakarta. Berniat mencari jodoh yang sayangnya ternyata sulit sekali. Padahal, Mili tidak meminta lelaki yang macam-macam. Cukup lelaki yang baik dan bertanggung jawab. Siapa pun, akan Mili terima. Namun, tidak untuk Arsenal, anak dari kerabat jauh Mamanya yang Mili pernah dititipkan di sana bahkan membantu Mili mencari pekerjaan. Kenapa? Jawabannya karena Mili takut dengan Arsenal! Lelaki itu tatapannya sangat tajam dan mengintimidasi, membuat Mili bahkan tidak sanggup menatapnya lama-lama. [Update Selasa dan Minggu]