Bismillah...
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Apa yang terbesit dalam benak kita saat mendengar istilah "golongan minoritas"?
Apakah golongan yang terkucilkan, terzalimi, dan termaginalkan?. Atau mungkin golongan yang seharusnya di hindari dan di takuti?
Dalam cerita ini , penulis akan menceritakan tentang seorang gadis yang berasal dari golongan minoritas yang berasal dari sebuah daerah yang sangat minoritas mengenai islam.
Ia menimbah ilmu di sebuah pesantren impian.
Kegigihannya dalam menyampaikan kebenaran tentang islam kepada keluarga bahkan orang-orang di lingkungan sekitarnya , menjadikannya seorang wanita yang lebih bersabar.
karena ia tahu , tidak semua orang akan mendengarkan apa yang di sampaikan , walau kebenaran itu pun benar adanya.
Semoga para pembaca dapat mengambil hikmah dari setiap
tulisan yang saya tuangkan dalam bentuk fiksi..
Taqobbalallahu Minkum... 😊
Wasaalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Selamat Membaca.... ♡
Berawal dari gadis yang tak sengaja menginjak kaki seorang gus dan ternyata gus itu adalah laki-laki yang tertulis di Lauhul Mahfudz nya.
"Kok dibawah kaki gue kek ada yang gerak-gerak?"
Khiren terpaksa masuk pesantren karena keinginan kedua orangtua, dan ternyata disanalah dia menemukan cinta dan jawaban dari semua pertanyaannya.
Dia Gus Zirga, laki-laki yang mencintai gadis
bernama Nova. Namun gadis kecil itu hilang sejak kecil karena tragedi penculikan sekaligus kecelakaan yang membuatnya kehilangan sosok itu.
Dan adanya Khiren yang dia lihat sebagai Nova yang kini tumbuh menjadi gadis bar-bar dan tinggal dipesantren miliknya.
Apakah Khiren adalah Nova?
Yang mau tau kelanjutan ceritanya bisa langsung masukin perpus !!
_______________
Murni dari isi fikiran sendiri!
harap bijak dalam membaca dan tinggalkan jejak kalian disini!!!