[ ] way
  • Reads 32,332
  • Votes 1,375
  • Parts 17
  • Reads 32,332
  • Votes 1,375
  • Parts 17
Ongoing, First published Mar 23, 2020
-CANON PAIRINGS + BORUSARA ✧・゚: *✧・゚:*

❝Waktu itu adalah lingkaran nasib tanpa henti. Siang-malam, pagi-petang, sepanjang tahun tak pernah rehat. Dalam setiap kesempatan putaran nasibnya selalu terjadi tiga kemungkinan. Paralel, bergerak serentak.❞
(©tere liye) 

.

.

.

Disclaimer © Masashi Kishimoto
Banner by © ImberLapis

Start: 23 Maret 2020
End: -

[ canon ]

Rank:

230620 #1 in thepast
230620 #586 in naruto
230620 #217 in naruhina
230620 #30 in akatsuki
230620 #23 in canon
230620 #11 in masashikishimoto

[NB: SLOW UPDATE]
All Rights Reserved
Sign up to add [ ] way to your library and receive updates
or
#191akatsuki
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
THE BOSS BABY cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Duke's Grip cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Choose Family  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.