Stevy & Steve
  • Reads 10,737
  • Votes 304
  • Parts 11
  • Reads 10,737
  • Votes 304
  • Parts 11
Complete, First published Aug 19, 2014
“Tolong Bu. Tolong rawat anak saya. Tolong terima putra saya Bu. Anggap dia anak kandung Ibu. Saya tidak sanggup merawatnya. Saya janji kelak suatu hari nanti saya tidak akan menuntut apapun tentang ini. Sejak ibu menerimanya, ibu sah menjadi anak ini.”
Rachel mematung di tempat tidurnya. Ia tidak sanggup mengatakan apapun pada ibu yang sedang mengemis supaya putranya mau diterima oleh Rachel. Rachel tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi.
Rachel sudah menikah hampir lima tahun dan ini adalah persalinan pertamanya. Melahirkan seorang putri yang ia beri nama Stevy. Penantian dan perjuangan Rachel mendapatkan Stevy sungguh keras sampai tadi malam ia melahirkan. 
Rachel menoleh. Rommy juga menatapnya bingung.
“Begini saja, beri kami waktu untuk diskusi, karena istri saya juga baru melahirkan, mustahil kami bisa merawat dua bayi sekaligus sementara ini pengalaman kami yang pertama.”
“Saya mohon. Kalau sama saya anak ini akan menderita dan tidak sehat lebih baik dia sama keluarga kalian, saya ikhlas.”
Rommy menelan ludah. Ibu ini tidak terbantahkan. 
“Suster tolong.”
Suster kemudian menarik ibu ini keluar.




PS: Mau komentar saran dan kritik ya readers. Terima kasih sudah membaca. Enjoy the stories.
All Rights Reserved
Sign up to add Stevy & Steve to your library and receive updates
or
#59lawyer
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Give Me Your Sandwich! cover
Just an escape cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
OBSESSED (21+) cover
Transmigrasi Seksi Mommy  cover
Hantu Tampan Nakal cover
Trapped With My Brother Friend cover
Dark Love cover
Hello, KKN! cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover

Give Me Your Sandwich!

38 parts Ongoing

🏅SPOTLIGHT ROMANCE OF JANUARY 2025 by @RomansaIndonesia. Arsita Giyanti, sudah biasa menjalani kehidupannya sebagai budak korporat selama kurang lebih 4 tahun sebagai staff divisi desain. Gajinya kadang dua digit selalu tak terasa masuk ke rekeningnya tiap bulan, seolah hanya numpang lewat saja. Chat pribadi dari adik-adiknya di kampung halaman menjadi makananan Arsita sehari-hari, katanya mereka membutuhkan uang untuk keperluan ini-itu. Tentu sebagai anak pertama dari enam bersaudara, ia bertanggung jawab terhadap kelima hidup adik-adiknya. Di umurnya yang kini nyaris menginjak kepala tiga, menikah tak pernah menjadi daftar prioritasnya. Ketika ia menatap kedua orang tuanya dan adik-adiknya, pernikahan pun tak sanggup Arsita bayangkan dalam benak. Lagipula, pria gila mana yang mau berpacaran atau bahkan menikah dengan seorang sandwich gen? Berdasarkan survey yang pernah ia temukan, 8 dari 10 pria tak ingin calon pasangannya adalah seorang sandwich gen. Yah, hal tersebut tak membuat Arsita berkecil hati. Karena untuk sekarang ia hanya menaruh fokus pada keluarganya. Toh, sedari dulu gambaran pernikahan juga selalu buruk di matanya. Copyright©2024, @deevazaa All Rights Reserved. start 19 Juni 2024 RANKS #20 Romance