(sediakan tisu sebelum membacanya, karena cerita ini mengandung bawang) Kala hujan membasahi bumi, rindu pun ikut menyapa. Ku selipkan tubuhku di sela-sela hujan, ku sembunyikan air mata di balik hujan. Kehilangan dua malaikat penjaga ku, bukan berarti aku terlantar. Karena aku percaya Allah selalu bersama ku. Dimana mereka sekarang hanya Allah yang maha tahu. Bagaimana kesedihan ku sekarang, cukup menjadi rahasia ku dan Allah. Ingat!! Tidak ada hujan yang tidak reda Tidak ada kesedihan yang berlarut, semuanya soal waktu. Tunggu saja kapan giliran kamu untuk berbahagia.