Suara teriakan para pemukim yang mengejarku semakin jelas terdengar. Ku langkahkan kakiku ke depan. Mengandalkan keseimbangan dan langkah panjang kakiku yang tak begitu panjang. Ih apa sih. Ku percepat langkahku dengan hati-hati. Jalan ini sangat licin. Beberapa kali aku terpeleset dan beberapa kali pula aku hampir jatuh ke jurang. Suara para pemukim itu mulai tak terdengar. Pasti mereka kesulitan untuk berjalan di jalanan ini. "Ehhpph.. mmpph.. jangammph aku bukan penyusppphh.. arrrrgghmmmpph" Aku disekap dan ditarik ke dalam tanah berongga besar seperti gua. Mulutku dibekap dengan tangan besarnya. Tenaga kudanya membawaku yang berontak ke balik batu besar yang ada di dalam gua ini. "Dasar bodoh", suara berat miliknya terdengar mengaTAIku.