Wait, Senpai! (BXB ONESHOOT)
  • Reads 3,624
  • Votes 205
  • Parts 1
  • Reads 3,624
  • Votes 205
  • Parts 1
Complete, First published Mar 25, 2020
Sawamura Eijun, seorang Ace di salah satu ekskul populer Bisbol di Tokyo Barat "Seido Koukou" harus mendapati masalah karena partner batterynya.  Tindakan apa yang harus Eijun lakukan?! 


Ini cuman Oneshoot ya. Ohhiya sampulnya gitu karena gak ada yang edit. Biasanya teman saia yang edit:'v saia gak punya aplikasi edit2 club. 

Ini juga sebagai permintaan maaf saia karena gak lanjutin cerita saia. Jadi mohon dibaca semoga suka.
All Rights Reserved
Sign up to add Wait, Senpai! (BXB ONESHOOT) to your library and receive updates
or
#4daiyanoace
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
 [Maitake] cover
A Life in A World With Zombie Apocalypse(HaruDai ff) cover
Mature Content cover
I Order You [RE-PUBLISH] cover
Nurse On Mission cover
hot short story cover
Suamiable (End) cover
Moving Forward Through the Flowery Night; The End Comes Without A Sound   cover
JUST BIRTH STORY cover
Wide Awake - Zosan  cover

[Maitake]

7 parts Ongoing

・┆✦ʚ♡ɞ✦ ┆・ ⚠️Warning⚠️・┆✦ʚ♡ɞ✦ ┆・ -----< Cerita mengandung BxB >----- -----< terkadang karakter OOC >----- -----< mengandung umpatan >----- ───⇌• :🌷: •⇋──────⇌• :🌷: •⇋──────⇌• : ˚₊‧꒰ა ☆ ໒꒱ ‧₊˚ 𝒑𝒓𝒐𝒍𝒐𝒈 ˚₊‧꒰ა ☆ ໒꒱ ‧₊˚ Takemichi seorang hero cengeng yang sudah lelah dengan segalanya,ia berhasil menyelamatkan teman temannya juga mantan kekasihnya.Tachibana Hinata Cinta pertama Takemichi yang berhasil diselamatkan memilih untuk menjadi penghancur hati Takemichi.Tachibana Hinata menikahi seseorang bernama Kisaki Tetta. "Pfft-" suara tertawa miris yang tertahan terdengar dari bibir plum seorang lelaki yang berumur 26 tahun.Hanagaki Takemichi baru saja pulang dari kantornya,diiringi dengan suara rintik hujan yang menghantam permukaan pasir,eh?pasir??.ia tengah berdiri dipasir pantai,hari sudah mulai menggelap.Kaki pemuda itu berlari kencang kearah lautan,tubuhnya perlahan lahan mulai ditelan oleh sang samudra yang tengah mengamuk. "Aku lelah."