Entah labuhan atau singgahan, hatinya jatuh tanpa diminta.
Berawal dari malam itu, malam dimana mereka bertemu. Tanpa kesan dan pesan.
Tentang dia ... cowok dingin dengan wajahnya yang datar, Ia sulit tersentuh.
Dia cowok penikmat hujan, dan cowok menjengkelkan dengan tampang sok kerennya.
Dan jangan lupakan, tentang kedai ice cream yang menjadi saksi bisu setiap pertemuan mereka.
"Loh Lo!!"
"Gue Alaska Mashillio Abraham, bukan Lo."
Ikuti kisah selanjutnya!
Warn⚠️
•bahasa tidak baku
•kasar
•typo dimana-mana
Baca dari awal slur biar ngambung alurnya 👌
PENULIS SEDANG MEMPERBAIKI DIRI, MOHON MENGERTI:)
Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu.
Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah.
•••
"Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel.
"Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya.
Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore.
Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya.
•••
"I'm a tattoo artist."
"Oh ya?"
"Want to be the first? And try a red mark on your neck?"
"Stress!"
‼️Harsh words, toxic shit, and mature.