Andin adalah Andin. Bukan sekedar Andin biasa, kalau kata orang Andin itu ceria dan humble. Tapi penakut. Cicak, gelap. Andin nggak suka itu semua, tapi Andin paling suka coklat, gulali, dan semua yang manis-manis. Termasuk Gara, iya. Gara temen seangkatan Andin yang baru tahu kalau ada orang bernama Andinya Mayang satu bulan setelah naik kelas sebelas. Sedangkan Gara, adalah mahluk menjengkelkan yang jarang bicara, tapi sialnya selalu ganteng dan manis dalam keadaan apapun, Andin pernah ngegep Gara lagi bobo ngorok, tapi sialnya bagi Andin saat itu kegantengan Gara bertambah berkali-kali lipat. Gara suka pedes, motor, dingin dan gelap. Tapi nggak gelap-gelapan. Gara nggak suka manis, tapi suka kalau liat Andin lagi bertingkah manis. *** "Ndin." "Hm" Andin hanya berdehem, berusaha mengunyah jelly didalam mulutnya. "Gue suka sama lo." "Gue, tau." Jawab Andin enteng. "Terus?" "Terus apanya, Gar? Lo ngomong begitu juga bukan jaminan lo nggak ninggalin gue kayak waktu itu kan?" ..................................................................
7 parts