Depresi kian menggerogoti hati Tian. Lelah, capek, jenuh, dan sakit akan hidupnya. Kisah hidup yang tertulis untuknya sangat menyedihkan, hingga dirinya tak pernah merasa bersyukur dilahirkan ke dunia ini.
Dipukuli, dibully, dianiaya oleh ayah sendiri sudah menjadi makanan sehari-hari untuk Tian. Kasih sayang seorang ibu tak pernah ia rasakan, mungkin pernah namun sudah terlalu lama hingga ia pun lupa kapan terakhir kali merasa disayangi sosok ibu yang kini sama rapuhnya dengan Tian.
Bertahun-tahun hidup seperti itu, membuat hati Tian mati. Perasaannya menjadi kaku. Otaknya tak pernah berhenti memikirkan cara untuk membunuh dirinya sendiri.
Hingga di hari pertama masuk SMA, ia bertemu orang-orang baik yang mengubah dirinya perlahan. Namun hatinya telah lama membeku. Haruskah ia menerima perubahan ini, atau tetap memilih untuk mengakhiri hidup?
Please enjoy the story!
Tentang seorang lelaki gila yang terobsesi dengan adik sepupunya sendiri.
17+
°°°
content warning: smoking, alcohol, abusive language, kissing, promiscuity, dark romance, criminal acts, etc.