Perempuan bukan seorang insan matre. Namun, mereka butuh namanya uang. Bukan dari laki-laki semata, tetapi usaha sendiri agar mereka dapat menampilkan diri dan membeli sesuatu sesuka hatinya.
"Kanna, elu mau kemana? Kok rapih bener," tanya Renatha.
"Bukannya sudah jelas? Gua mau cari om-om ganteng!" Perempuan bernama Kanna itu menunjukkan ekspresi serius.
"Lu gila ye?" Lana keluar dengan ekspresi datar.
"Heh, aku serius. Kita itu bukan hanya butuh harta dan tahta, tapi juga cogan!" seru Kanna.
"YA KAN GAK HARUS OM-OM!"
"Mon maap, om-om berduit. Gua bisa mau apa aja," ujar Kanna.
Kedua temannya itu menepuk jidat tidak percaya melihat tingkah polos Kanna.
"Cogan itu untuk anak muda, orang tua kaga ada woi!" kesal Renatha.
"Hei! Hei! Jaga omongan anda anak muda! Ganteng itu semua cowok, laki-laki dan pria. Jangan salah-salah ya anda!"
"Cogan woi! Cowok ganteng!" Lana menambahkan.
"Oh gitu, okeh! Pigan deh Pigan!"
"Pigan apaan?" tanya Lana.
"Papi ganteng." Kanna mengedipkan matanya sebelah.
Kedua temannya kembali menganga tidak percaya. Betapa anehnya Kanna. Disaat semua menginginkan yang muda. Dia tertarik dengan laki-laki tua dan ber-uang.
Inilah kisah ketiga perempuan yang sedang mencari tahta, harta dan cogan. Ah, buat Kanna tahta, harta dan pigan. Tidak lupa akan ada kisah cinta bercampur kegoblokan mereka di sini.
════════════════════════
© Copyright, 2020
Cr Art : @Ao+beni
-Dyeansa All Rights Reserved
Read more