𝐃𝐢𝐧𝐚 𝐅𝐢𝐣𝐢 [ENDED]
  • Reads 2,220
  • Votes 401
  • Parts 29
  • Reads 2,220
  • Votes 401
  • Parts 29
Complete, First published Mar 26, 2020
Kehilangan seseorang adalah luka terbesar. Dimana terkadang kita tidak sadar. Menjadikan yang lain menjadi sama. Walaupun tidak tumbuh bersama-sama. 

Cerita ini menceritakan tentang sebuah kehidupan seorang gadis yang menyimpan luka terdalam. Tak kuat menahan rasa menjadikannya putri obsesi kepada sahabatnya sendiri.

  Semoga dengan kata-kata yang tertulis disini dapat memberi kalian pengalaman misteri baru.

#mystery/horror/thriller fiction
70% based on dream [26.03.20]
30%   additional
[WARNING : Banyak typo! // Random Update]

Highest Ranking :
#1 in Dina (19.04.2020)
#1 in Rico (21.04.2020)
#1 in mistis (22.04.2020)
#1 in pertemenan (22.04.2020)
#1 in Anisa (22.04.2020)
#2 in brokenfamily (10.05.2020)
#7 in misteri ( 19.04.2020)


started : 26.03.2020
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐃𝐢𝐧𝐚 𝐅𝐢𝐣𝐢 [ENDED] to your library and receive updates
or
#74brokenfamily
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pembalasanku (Harem BL) cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
CHECKMATE 🔞 - ORINE cover
Malapetaka 1980 [END] cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
The Billionaire Prison cover
THE BLOCKADE (TERBIT) cover
The Antagonist ✅ cover
Spare Me Your Mercy (Indonesia Translate) cover
404! Not Found cover

Pembalasanku (Harem BL)

30 parts Ongoing

"aku memutuskan pertunangan denganmu" teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran. dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu. gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis. prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan. tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak? bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?. dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia. balas dendam ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini