Story cover for Aku & Sahabatku[END] by Ndhlluthfii_
Aku & Sahabatku[END]
  • WpView
    LETTURE 679
  • WpVote
    Voti 178
  • WpPart
    Parti 19
  • WpView
    LETTURE 679
  • WpVote
    Voti 178
  • WpPart
    Parti 19
In corso, pubblicata il mar 26, 2020
Mempunyai seorang teman yang mengajak pada jalan kebaikan, tentunya jarang sekali, oleh karena itu kita harus pandai dalam memilih pergaulan, jangan sampai terjebak pada lingkungan yang tidak baik, sehingga membuat kita lupa kepada Allah.
Memutuskan untuk berteman atau tidak itu adalah hak kita, maka dari itu pandai-pandai lah dalam memilih, karena teman membawa dampak besar bagi kepribadian mu.


Salam persahabatan bagi dirimu yang sedang membaca, maafkan jika ada kesalahan disana-sini 

"Ambil baiknya buang buruknya"
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Aku & Sahabatku[END] alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
oppure
#198dakwah
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Dendam Yang Terpendam di mawachyn
14 parti Completa
Kisah ini bermula dari sebuah ikatan persahabatan yang telah lama terjalin.Kenangan demi kenagan telah banyak terukir,hingga tiba dimana kehancuran yang begitu besar datang membawa kematian serta kekecewaan yang begitu mendalam. Ucapku "Rahma Indira Putri" "Aku kira persahabatan akan selalu abadi tanpa adanya sebuah rasa.Namun ternyata aku salah,justru persahabatan bisa hancur oleh sebuah dendam cinta. Semua itu tidak pernah terfikir olehku,dia yang ku anggap sebagai sahabat dekat ku ternyata dia menyimpan rasa kepadaku.Aku fikir semua ini aneh, bagiku sahabat akan tetap menjadi sahabat,tidak akan pernah terubah oleh sebuah nama cinta." Jawabku "Andi Azril Saputra" "Sahabat?,memang dia ku anggap sebagai sahabat, Namun tidaklah mungkin aku menghapuskan rasa yang sekian lama telah tumbuh dan menyatu dalam diriku.Tidak mungkin ku lunturkan semua kenangan yang ku ukir dengannya atas nama sahabat.Ketika ku tak bisa memilikimu maka orang lain pun sama,dan ketika ku tidak bisa hidup bersama mu maka orang lainpun harus sama.Karena Ini hanya perihal aku dan kamu." Suhutku "Dimas Angga Pratama" " Sebuah drama cinta yang ku ukir bersamanya, Kini telah sirna.Seakan kini hidupku hampa tanpa sosoknya.Kini alam ku telah berbeda, Kini ragaku tak lagi bisa bersamanya.Hanya karna dendam cinta, membuatku meninggalkanmu untuk selamanya. Dan menggantungkan semua janji yang kita bangun bersama.Ini bukan pilihan melainkan kenyataan dimana kepergian ku membuatmu amat sangat terluka." Cerita ini dituliskan berdasarkan imajinasi penulis,dan seluruhnya bersifat fiktif.Saya sebagai penulis menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dalam penulisan cerita ini,dengan demikian saya harap anda bisa memberikan kritik dan saran yang dapat membangun cerita saya agar lebih baik lagi kedepannya.Cerita genre horror ini di harapkan dapat menghibur dan memberikan kesan yang menyenangkan bagi pembaca dan para pecinta cerita horror diseluruh Indonesia. #1 Penelusuran [19/7/2020]
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 9
Cinta dan Takdir Rania [End] cover
Dendam Yang Terpendam cover
Embun Mata cover
Reytara cover
Bisikan Hawa cover
SEARCHING FOR TRUE FRIENDSHIP cover
Hijaber [SEGERA TERBIT] cover
The Housekeeper cover
Dibalik Topeng Kebahagiaan cover

Cinta dan Takdir Rania [End]

56 parti Completa

❝Keputusan berat yang harus aku ambil, demi menjagaku juga menjagamu adalah menjauhimu. Bukan karena benci, tapi karena aku mencintaimu. Semata agar kau dan aku tidak terjerumus dalam syahwat yang hina.❞ Begitulah kutipan tulisan yang aku tulis dan kutujukan untuk seseorang, cinta pertamaku. Assalamu'alaikum ... aku Rania Andinadya. Jika kamu bertanya kisah ini mengisahkan tentang apa ... ini tentang perjalananku dalam menemukan hingga harus belajar mengikhlaskan cinta pertamaku. Aku, begitu mencintai dia. Namun anehnya, aku sama sekali tidak pernah berani mengungkapkan perasaanku padanya. Sampai suatu masa, ketika cintaku mulai terbalaskan, hidayah-Nya perlahan-lahan mengetuk pintu hatiku. Aku pun menyadari, aku dan dia tidak seharusnya sering berinteraksi, demi menghindari syahwat yang hina. Meski telah berhijrah, cintaku kepadanya masih sama. Dalam diam, aku tetap mencintai dan mendo'akan kebaikan untuknya. Tapi, siapa sangka takdir malah berkata lain. Setelah menjauhinya sebab cinta, ia telah menemukan pujaan hatinya. Lantas aku berusaha mengikhlaskan, meskipun ikhlas adalah suatu hal yang teramat pelik. Dan satu pertanyaan terus mengusik pikiranku ... mampukah aku mengikhlaskannya?