Mejaku terlihat penuh dengan sampah, aku hanya diam dan memunguti sampah itu. Sebenarnya kalau aku mau aku bisa saja mematahkan kaki atau tangannya atau bahkan lehernya. Hanya saja aku tak ingin menodai sabuk hitamku hanya untuk hal ini. ... "Lo itu pembawa sial! Jangan kerja disini deh.. kasian yang punya tempat!!" ... "Cantik-cantik budek" cibirya sambil menyikut lengan Yuri. ... "Jadi guru privat buat gue" celetuk Revan tiba-tiba. . . .