Cerita ini menceritakan dua perempuan dan dua laki laki bersahabat dari semenjak mereka masih duduk dikursi taman kanak kanak. Dan sekarang mereka sudah SMA, satu sekolah di SMA SAMUDRA.
Mereka ini saling melengkapi satu sama lain layaknya keluarga dan saling menjaga
seperti kakak dan adiknya.
-Qeya Milka Anderson
Cewek imut yang selalu membuat siapa saja yang melihatnya gemas, gemas dengan tingkahnya, dan ditambah kepolosannya
-Kate Divana Jonhson
Cewek ceroboh yang selalu membuat ulah, heboh dengan segala keadaan dan selalu pecicilan.
-Jonathan Vrans Zidanne
Laki laki sangar berparas tampan, bertingkah layaknya seorang preman pasar, suka memalak, tapi memalak jawaban tugas alias suka nyontek. Dan konyol jika sedang bersama dengan ketiga sahabatnya.
-Gama Dirgantara Brandon
Laki laki yang tak kalah tampan nya dengan Nathan. Bertingkah paling waras, dewasa, bijak dan perhatian di antara ke-empatnya. Dan juga cerdas, bagi ke-tiga sahabatnya Gama adalah sahabat sekaligus guru yang terbaik. Ia rela jawaban pr dan ujiannya dilihat oleh ke-tiga sahabatnya, bagi ia sahabat adalah keluarga, mungkin bagi Gama lebih?.
⚠️ini pemikiran saya sendiri⚠️
⚠️plagiator harap menjauh⚠️
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan