Jovankaleta Dandeliona, seorang gadis baik hati, pintar nan cantik jelita. Jika dilihat-lihat dia memanglah nampak seperti seorang gadis biasa yang penuh keceriaan, namun siapa sangka ia punya masa lalu yang kelam dan sekarang tak ada yang tau apa yang sedang ia sembunyikan dari keceriaannya itu.
Apalagi setelah kepindahannya ke SMA Tunas Bangsa, ia benar-benar menutup rapat rahasia tentang dirinya. Rahasia apakah itu?? Tak ada yang tau. Namun semuanya berubah saat ia bertemu dengan Adam Aprilio Zico, seorang bad boy, brandal yang keras kepala namun menjadi most wanted di sekolah berkat ketampanannya.
Jovanka tak pernah menyangka setelah pertemuan pertamanya dengan Zico akan membawanya ke serangkaian kejadian yang justru mendekatkan mereka berdua. Tapi, kini mereka seolah terperangkap oleh perasaan masing-masing. Mungkin benar kata orang, benci berubah jadi cinta karena pada awalnya jovanka sangat membenci Zico.
Namun, Jovanka sadar bahwa ia tidak akan pernah bisa bersama Zico meskipun mereka saling cinta. Jovanka lebih memilih menjauh dari Zico dan merelakannya bahagia dengan yang lain. Lalu untuk apa Jovanka melakukan itu, bukankah mereka saling cinta?. Apa ia tak mau memperjuangkan hubungannya dengan Zico?. Lalu Zico, apakah dia benar-benar mencintai Jovanka ataukah hanya mempermainkannya?. Apakah ia juga tak mau memperjuangkan hubungan mereka?. Dan apakah mereka akan bisa bersatu dalam satu ikatan hubungan percintaan?
Kuyy daripada kepo mending langsung baca aja dan temukan jawabannya 🤣
Enjoy reading ya guys 😘
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.