7 April 2020 - 22 Agustus 2020.✨ Cerita ke-2 setelah 'The Last Hope.' <><><><> Tidak ada yang mau memiliki kekurangan. Bahkan memiliki phobia terhadap sesuatu tidak ada yang mau. Semua orang ingin hidup normal seperti hal nya manusia biasa. Kanania juga begitu, dia juga ingin hidup normal tanpa ketakutan apapun. Tanpa bayangan bayangan apapun yang membebaninya. Dia selalu bersikap biasa saja, usil, periang, banyak bicara, dan jenis wanita yang bisa disebut rempong. Tapi hanya pada beberapa orang saja. Meski menduduki jabatan seorang Wakil Ketua Osis, Kanania tak merasa terkekang. Ia bersikap bertolak belakang dengan notabene nya itu. Menceritakan sepasang ketua dan wakil yang sebetulnya kurang pantas memiliki gelar itu. Arkan, tak kalah begajul dari Kanania. Ketua Osis yang sering keluar masuk Bimbingan Konseling. Namun, semua itu sirna karena parasnya. Sejak melihat Kanania bersikap aneh, ia semakin penasaran dengan Kanania. Ada apa dibalik semua keusilan yang di buatnya, dibalik senyumannya. Semua itu membuat Arkan penasaran dan rasa aneh jatuh tak terelakkan. Hingga orang-orang dan rentetan kejadian di masa lalu kembali muncul ke permukaan (masa sekarang). <><><><> Penulis amatir yang akan mulai menulis kalau dalam keadaan mood sedang baik. Tukang Plagiat dilarang mendekat! See you guys!♡ Copyright© by _nisaarojaa 2020