Seorang laki laki berjaket hitam pekat menghampiri seorang gadis yang sedang duduk di bangku Taman.
Rasa bersalah menimpa laki lakaaai itu, sudah 3 jam gadis itu menunggunya. Tapi baru Kali sekarang ia menemuinya.
"Ja maaf lama"kata langit pada senja.
Senja Tak mengubris perkataan langit, senja hanya menatap kedepan entah lah tatapannya sulit untuk diartikan.
"Ja" panggil langit" senjaaaaa!"teriak langit.
Langit hanya memutar bola matanya malas "senja lo jangan marah dong, gue kan telat baru 3 jam" kata langit langsung mendapat tatapan tajam senja.
Tatapan senja jatuh pada dahi Dan sudut bibir langit yang terluka, senja Tau pasti laki laki ini habis tawuran.
"Muka lo ngapa lagi langit? Capek bener gue punya sahabat Batu Kaya lo" senja memarahi langit
Senja mengambil kotak obat didalam tasnya
"Lo selalu bawa ini?"Tanya langit sambil menunjuk kotak obat Dengan jari telunjuknya.
"Iyalah punya sahabat Kaya lo itu harus siap mental Dan batin!"kata senja ketus.
Senja mulai mengobati Luka diwajah langit, setalah mengobatinya senja langsung memasukan kotak obatnya kedalam tasnya.
"Lang"
"Apa?"
"Lo berenti tawuran bisa?"
Wajah langit berubah menjadi datar, senja menyadari itu, kemudian ia kembali berkata.
"Ma...maksud gue, lo jangan salah paham dulu"
"Iya gue ngerti, skrg pulang nyokap lo udah telpon gue" langit mengalihkan pembicaraan.
"Sorry" kata senja penuh sesal
Hai haiiiiiiii!!
Apa kabar? Masih inget aku nggak? Ya nggak lah!!!!. Oh ya aku punya cerita baru loh dijamin bikin baper.
Jangan lupa trs baca cerita cerita aku yang lainnya
Jgn lupa di vote and comen yaaaa!!!
Niat hati mau nongkrong bareng keempat temannya, Seno malah mendapat pemandangan yang bikin sakit hati. Berujung Seno galau, bukannya dapat semangat, Seno malah disuruh mundur sama keempat temannya. Sialnya lagi, saat beli cilok didekat taman Seno melihat perempuan yang sangat ia rindukan, lagi berduaan didalam mobil bersama pria asing.
Beberapa kejadian dalam satu malam.