Story cover for He's Gone [Re-Publish] by lenterabumi
He's Gone [Re-Publish]
  • WpView
    Reads 160,550
  • WpVote
    Votes 3,738
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 160,550
  • WpVote
    Votes 3,738
  • WpPart
    Parts 4
Complete, First published Mar 28, 2020
[MEDICAL CONTENT] Terbit di Penerbit Ikon

MASIH BISA DIBACA

Cerita ini tentang perjalanan Semesta dan Mentari semasa kuliah hingga mereka koas.
"Aorta itu ICS II parasternal line dekstra, kalau pulmonal baru ICS II parasternal line sinistra. Jadi, ini jawabannya stenosis pulmonal." - Semesta Najandra.

Kisah ini tentang mereka yang sama-sama berjuang demi bisa meraih gelar dokter. Demi bisa tetap bersama di setiap waktunya.
"Aku enggak tahu apakah semua rosario punya butiran yang sama dengan tasbih atau cuma kebetulan aja sama."


March 30th, 2020.
All Rights Reserved
Sign up to add He's Gone [Re-Publish] to your library and receive updates
or
#544sicklit
Content Guidelines
You may also like
Couple Ring 2 [Complete] by AsyillaPutri99
40 parts Complete
Wajib follow sebelum baca 💕 Rara hanya bisa duduk terdiam sambil melihat apa yang ada di depannya. Obat tidur, ketidak terbukaan Bima, alasan dibalik Bima pergi, semuanya kini berputar di pikiran Rara. "Dimana tas Aksa, Mam?" "Ada di lemarinya." Daren segera mengambil tas tersebut dan memeriksanya. Dilihatnya terdapat beberapa benda yang menarik perhatian Daren. Inhaler, obat tidur, obat pereda nyeri, serta beberapa obat yang biasa dikonsumsi oleh penderita asma. "Obat ini tidak boleh di konsumsi bersamaan dengan obat asma, Mam." Daren angkat bicara sambil menunjukkan obat pereda nyeri yang ia temukan. "Ra, kamu tahu soal kondisi Aksa?" Mama Bima buka suara. Rara hanya bisa menggelengkan kepala. "Aku cuma tahu Bima masih konsumsi obat asmanya dan beberapa obat yang dia bilang vitamin." "Dan itu.." Rara menunjuk inhaler yang ada di dekat Daren. "Bima selalu simpan inhaler itu dalam tasnya." Mama Bima menghela nafas frustasi, sejak awal seharusnya ia tidak mengizinkan anak bungsunya untuk keluar dari rumah dan tinggal sendiri di kosan. "Berapa banyak obat ini Aksa konsumsi?" Daren menunjukkan obat itu pada Rara. "Terakhir kali yang aku lihat dia konsumsi 2 tablet sekaligus, dia bilang itu dosis yang di anjurkan dokternya." Rara memberitahukan apa yang dia tahu. "Sial! Aku terlalu sibuk dengan kehidupanku, dan disisi lain adikku sedang sekarat." Sekarat? Rara memunculkan wajah bingungnya. "Daren, jaga ucapanmu!" Mama Bima mendekati Rara dan memeluk Rara yang tengah bingung dan panik. "His asthma is getting worse, Ra.." Mama Bima menjelaskan dengan berat. Baik Daren dan Mamanya paham betul obat-obatan yang kini dikonsumsi Bima. _Couple Ring 2 Ring Couple (1) : https://www.wattpad.com/780157888-couple-ring-1-pertemuan Wajib baca Ring Couple 1 (versi revisi) sebelum yang kedua. Wajib follow sebelum baca 💕 #4 : #ceritasedih 26/08/19 #2 : #sadlovestory 08/09/19
Mentari Tak Harus Bersinar (Dokter-Dokter)MASIH LENGKAP by ShiningHaha
28 parts Complete
#1 chicklit (27 Feb 21) #1 metropop (21 Feb 21) #1 doctor (14 Apr 21) #1 youngadult (15 Des 20) #1 fiksiumum (1 Mar 21) #1 spiritual (8 Feb 21) #1 mentari (15 Des 20) #1 getaran (11 Feb 21) #1 inspirasi (6 Jan 22) #1 acak (18 Mei 22) #3 romance (3 Mar 21) #3 kerja (28 Feb 21) #4 roman (28 Feb 21) #5 agegap (15 Des 20) #5 billionaire (17 Jun 21) #1 bestseller shining haha's book Aku miskin. Aku nggak punya mobil. Handphoneku belinya second. Ibuk sama Bapak harus irit-irit jatah makan dan uang jajan kami, untuk menutup angsuran cicilan di lintah darat. Itu karena Bapak ditipu orang. Adik-adikku masih sekolah. Untungnya di sekolah negeri. Dibayar pemerintah. Dan aku, terjebak jadi mahasiswi Kedokteran dimana parkiran fakultas didominasi oleh kendaraan roda empat milik teman-teman. Hidup susah merana derita tiada tara? Enggak!! Untuk menjadikan semua indah, Mentari tak harus bersinar, bukan? Buktinya, Mentari di saat senja jauh lebih cantik daripada terik di siang bolong. "Setiap orang punya kesempatan memperbaiki hidup, ngapain susah terus?" (dr. Gamma Narendra Sp.B-KBD, PhD) "Kamu nggak pernah susah. Jangan sok nasehatin orang-orang susah." (Meilani Mentari) ----------------------- SUDAH NAIK CETAK, TAPI DI SINI MASIH COMPLETED ya. 🌼(Keren banget ini novel mba. Serasa di dunia nyata. Sampe 10x bolak-balik baca kadang senyum2 sendiri, sampe nangis sendiri. -Irairmayanti) 🌼(Allohu Rabbi. Aku benar2 ih sama penulisnya nih. Drimana sih idenya bisa bagus kayak gni. Ceritanya g berbelit2 g rumit g byk konflik g ribet tpiii bikin aq ny nie jadi baper, senyum2 kayak orgil, mesem2 sendiri. Serius deh. Ini cerita TOP PAKE BANGET LHO. -Sarijuwita2). Terinspirasi dari KISAH NYATA. Mohon bijak dalam berkomentar. Dilarang memplagiat dan menyebarkannya ilegal. Jika terjadi, maka kejadian tersebut gak akan segan-segan saya bawa ke ranah pidana dan perdata.
You may also like
Slide 1 of 9
Couple Ring 2 [Complete] cover
Limit Beat  cover
Mentari Tak Harus Bersinar (Dokter-Dokter)MASIH LENGKAP cover
My Boyfriend Is a Doctor and CEO (SELESAI) cover
Kupu-Kupu Patah Sayap cover
Palpitasi Atrium  cover
My sweet docter  cover
Couple Ring 3 [Complete] cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover

Couple Ring 2 [Complete]

40 parts Complete

Wajib follow sebelum baca 💕 Rara hanya bisa duduk terdiam sambil melihat apa yang ada di depannya. Obat tidur, ketidak terbukaan Bima, alasan dibalik Bima pergi, semuanya kini berputar di pikiran Rara. "Dimana tas Aksa, Mam?" "Ada di lemarinya." Daren segera mengambil tas tersebut dan memeriksanya. Dilihatnya terdapat beberapa benda yang menarik perhatian Daren. Inhaler, obat tidur, obat pereda nyeri, serta beberapa obat yang biasa dikonsumsi oleh penderita asma. "Obat ini tidak boleh di konsumsi bersamaan dengan obat asma, Mam." Daren angkat bicara sambil menunjukkan obat pereda nyeri yang ia temukan. "Ra, kamu tahu soal kondisi Aksa?" Mama Bima buka suara. Rara hanya bisa menggelengkan kepala. "Aku cuma tahu Bima masih konsumsi obat asmanya dan beberapa obat yang dia bilang vitamin." "Dan itu.." Rara menunjuk inhaler yang ada di dekat Daren. "Bima selalu simpan inhaler itu dalam tasnya." Mama Bima menghela nafas frustasi, sejak awal seharusnya ia tidak mengizinkan anak bungsunya untuk keluar dari rumah dan tinggal sendiri di kosan. "Berapa banyak obat ini Aksa konsumsi?" Daren menunjukkan obat itu pada Rara. "Terakhir kali yang aku lihat dia konsumsi 2 tablet sekaligus, dia bilang itu dosis yang di anjurkan dokternya." Rara memberitahukan apa yang dia tahu. "Sial! Aku terlalu sibuk dengan kehidupanku, dan disisi lain adikku sedang sekarat." Sekarat? Rara memunculkan wajah bingungnya. "Daren, jaga ucapanmu!" Mama Bima mendekati Rara dan memeluk Rara yang tengah bingung dan panik. "His asthma is getting worse, Ra.." Mama Bima menjelaskan dengan berat. Baik Daren dan Mamanya paham betul obat-obatan yang kini dikonsumsi Bima. _Couple Ring 2 Ring Couple (1) : https://www.wattpad.com/780157888-couple-ring-1-pertemuan Wajib baca Ring Couple 1 (versi revisi) sebelum yang kedua. Wajib follow sebelum baca 💕 #4 : #ceritasedih 26/08/19 #2 : #sadlovestory 08/09/19