Future
  • Reads 67
  • Votes 9
  • Parts 2
  • Reads 67
  • Votes 9
  • Parts 2
Ongoing, First published Mar 29, 2020
Cukup cintanya yang gagal bukan hari-harinya. ia sadar, cepat atau lambat ia harus siap kehilangan cintanya. bukan karena tidak lagi ingin bersama, tapi tuhan punya rencana dibalik semuanya.

Memang, yang berat bukan cinta tanpa restu orang tua. tapi, cinta tanpa restu tuhan. tuhan lebih tau mana yang baik bagi manusia ciptaannya. tuhan memberikan ini sekarang, supaya dia tidak jatuh cinta lebih dalam.


Happy reading guys❤️
All Rights Reserved
Sign up to add Future to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Possessive (ex) Fiancé cover
Hantu Tampan Nakal cover
Hello, KKN! cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Dark Love cover
Trapped With My Brother Friend cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
GAVIN 21+ cover

My Possessive (ex) Fiancé

13 parts Ongoing

INI NOVEL ADULT ROMANCE 21+, JANGAN ASAL BACA BAGI KALIAN YANG BELUM CUKUP UMUR. •••• "Mau nikah dulu, atau kawin dulu? saya bisa semuanya? Pilih saja Nadi." •••• Nadine Savaira (24 tahun) memutuskan kabur sejauh-jauhnya setelah membatalkan pertunangannya secara sepihak. Ia kemudian tinggal di sebuah desa yang begitu asri dan saling bergantung satu sama lain. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nadi langsung bekerja sebagai pegawai Puskesmas disana. Suatu hari Nadi ditugaskan ibu lurah untuk menyambut seorang dokter baru di kampung mereka. Dia dokter yang sangat tampan, berusia 29 tahun. Di pertemuan pertama, dia sudah membisikkan tepat di telinga Nadi, kata-kata yang membuat bulu kuduknya berdiri. "Tertangkap Nadi" Dia lelaki itu, mantan calon suaminya Nadi, pemilik tatapan yang sangat tajam. Dosa Nadi padanya adalah, Nadi kabur saat mereka akan menikah. Dan sekarang lelaki itu tampaknya ingin membalas dendam atas masa lalu tidak menyenangkan itu. Ikuti kelanjutan kisah Nadine Savaira, Barra Dominic Arnault, dan Ravindra Albaraq W.